Ini Ceritaku, Mana Ceritamu?

Hidup terkadang tak seindah dan semulus yang kita inginkan. Banyak sekali hal yang tak terduga sering datang secara tiba-tiba, namun hal-hal itulah yang justru akan mendewasakan kita.
Setelah lulus dari pondok dan akan menuju perguruan tinggi banyak hal silih berganti datang dalam hidupku, mulai dari pencarian tujuan akhir hidupku hingga dilema karena cinta.
Setelah lulus dari pondok modern kedua orang tuaku langsung mengarahkanku untuk belajar bhs. inggris, mulai dari mengirimku belajar ke pare, memasukkanku ke jurusan bhs.inggris hingga memintaku untuk mengajar bhs.inggris. Saat aku berada di pare itulah saat yang sebenarnya menyenangkan karena aku menemukan banyak sekali teman tapi juga sangat sulit karena saat itu aku tau aku tidak suka bhs. inggris, namun aku harus bertahan dan akhirnya aku bisa menyelesaikan semua program kursus q hinga TC di sebuah lembaga kursus bernama BEC.
Walau aku tak suka bhs. inggris pada saat itu, tapi aku tau bhs.inggris punya nilai besar di zaman seperti saat ini, dan aku selalu terpacu saat melihat orang lain saja bisa mengapa aku tidak. hal-hal itulah yang membuatku terus bertahan.
Sebelum aku masuk ke sebuah perguruan tinggi aku mashi berharap bisa masuk ke jurusan yang aku inginkan seperti ushuluddin atau tarbiyah, tapi aku tau itu tidak mungkin, kedua orang tuaku seakan sudah mengunci mati masa depanku. Mereka selalu mengatakan bahwa sampai kapanpun dengan bhs.ingris aku bisa bersaing dan bisa masuk ke segala bidang yang aku mau karena bhs. inggris dibutuhkan disegala bidang. Dari situlah aku mulai mengiyakan dan menanamkan pada diriku bahwa hidupku ada dlm bhs.inggris. aku tau walau ini bukan pilihanku tapi inilah yang terbaik bagiku,kalaupun aku punya impian lain toh aku belum merancangnya dengan detail sedetail rancangan mama dan papa. 
Baru duduk di bangku semester 1 kuliah aku sudah menjejaki menjadi asisten bhs.inggris di kumon dan pengajar di sdn airlangga surabaya.
Aku mulai menemukan nikmatnya bhs. inggris karena aku tau ada anak-anak yang menantiku mengajari mereka bhs.inggris. banyak sekali cerita dan kisah diantara mereka yang membuatku semakin bersemangat menekuni bhs.inggris.
Ternyata emang ya apa yang dianjurin orang tua itu banyak banget manfaat dan benernya.
 
Sekarang aku telah menyelesaikan semester 2. aku berencana untuk mencari pekerjaan menjadi guru tetap di sebuah sekolah, disamping itu aku punya mimpi mempunyai RUMAH BAHASA, dimana disana anak-anak maupun kalangan remja bisa menemukan bahasa yang ingin mereka pelajari. Aku ingin di rumah bahasa itu mama q menghendel bhs.jawa, aku menghendel bhs.inggris, lalu adik dan suami q kelak menghendel bhs. arab dengan bantuanku juga. 
Sebelum ruma bahasaku itu berdiri, aku ingin lebih dahulu mendirikan sebuah institusi belajar khusus bhs.inggris, yang benar benar mampu mengebrak dunia dengan metode pengajaran bhs inggris yang mudah dan ringan namun mampu membantu setiap anak-anak didalamnya untuk melejitkan kemampuan mereka dalam bhs.inggris.
 

Semoga ALLAH melancarkan dan memudahkanku mencapai semua impianku.
Kan semua yang diimpikan dan bisa dilihat manusia pasti bisa dicapai.
AMIIIIIIIIIIINNNNNNNN.













.