Awalnya kami hanya bercanda tawa, yang pertama kami bahas adalah tentang kenaikan BBM banyak kontrafersi yang diajukan teman2. Saya juga tidak tau mengapa perbincangan kami terus dan terus semakin enk saja hingga akhirnya kami membahas Lebih dulu mana antara Nabi Adam dan manusia purba?
Berikut beberapa pertanyaan teman-teman dan juga pendapat mereka tentang hal ini.
Teman 1 : Lebih dulu mana antara Nabi Adam dengan manusia purba ?
Teman 2 : yang pasti lebih dulu Nabi Adam dong...
Teman 3 : Terus yang asli nenek moyang manusia tuh siapa ?
Teman 1 : Ya Nabi Adam lah masak ello gak mungkin dong...
Teman 3 : Kalau memang Nabi Adam Berarti Teori darwin tentang evolusi tuh salah dong ( Sok pintar nch orang ...... )
Teman 2 : iya juga ya....
Teman 3 : Bahkan sudah jelas dengan ditemukannya fosil di jawa dan hingga sekarang masih ada tuh...
Teman 4 : Kalau memang demikian berati yang salah Al-Quran dong, karena di sana di jelaskan bahwa yang lebih dulu ada di dunia (nenek moyang kita) itu Nabi Adam.
Teman 5 : AL-Quran itu tadak mungkin salah dong.... kalaw memang teory darwin itu benar yang menyatakan bahwa awal mulanya manusia itu dari kera marena sudah berefolusi maka jadilah manusia benar kan...??
Semua teman menggangguk mendengar penjelasan teman yang kelima, lalu dia melanjutkan lagi pembicaraannya dengan sebuah pertanyaan ...
Teman 5 : Kalau Memang manusia awalnya dari kera kenapa sekarang masih banyak kera di dunia ini apakah mereka tidak berefolusi..??
Teman 4 : iya juga ya....
Teman 5 : Jadi yang benar itu AL-Qur'an.
Teman 3 : Kenapa demikian ?
Teman 5 : Karena tidak mungkin dan tidak akan pernah ada Al-Quran itu salah, itu semua cuma teori saja.
Teman 2 : Menurut yang saya baca di internet bahwa "menurut penemuan fosil-fosil manusia purba di abad-abad akhir ini disimpulkan bahwa para manusia purba ini hidup JUTAAN tahun lalu." itu menurut Arkoelogi.
Teman 3 : Semoga saja tidak salah
Teman 1 : Emang tidak pernah salah yang benar itu Al-Quran, kalau manusia memang dari kera mengapa kamu wajahnya tampan .
Setelah itu kami berpindah topik ketopik yang lainnya, hampir 3 jam kami bersama di sore hari tadi sampai akhirnya Azdha yang menyuruh kami untuk pulang. Oya lupa tadi itu kami kumpul di pantai tamberu alif Pamekasan (pantura).
Dari data-data dan kajian singkat di atas, bisa kita gambarkan kesimpulan sebagai berikut:
Pertama. Ketika Adam dan manusia keturunannya belum diciptakan, di muka bumi ini pernah hidup sejenis manusia yang secara fisik mereka hampir seperti manusia sekarang, mereka memiliki nafsu dan insting untuk hidup tetapi mereka belum diberi “ilmu pengetahuan yang sempurna” oleh Allah, sehingga karenanyalah mereka sering mengadakan kerusakan di muka bumi dan menumpahkan darah di antara sesama mereka. Dan karena itulah mereka punah.
Manusia-manusia inilah yang fosilnya kita temukan sekarang dan kita namai sebagai MANUSIA PURBA. Manusia-manusia jenis ini hampir punah seluruhnya dan tidak tersambung dengan Adam dan keturunannya. Seandainya masih ada keturunan manusia purba, mereka jumlahnya amat sedikit dan hidupnya di pedalaman, dan yang terpenting tingkat kemampuan berfikir dan teknologi mereka tentu sangat rendah, dan hampir-hampir tidak bisa kita lihat sisi "kemanusiaan"nya.
Kedua. Setelah kepunahan manusia purba untuk sekian lamanya, barulah Allah menciptakan jenis manusia baru yang “berbeda”. Manusia jenis ini dibekali nafsu dan insting untuk hidup, namun juga dibekali “ilmu pengetahuan yang sempurna” termasuk diturunkannya agama (QS. Al-Baqarah 31-33). Adam-lah yang menjadi manusia pertama yang diciptakan dari jenis ini. Penciptaan “manusia purba” yang punah itu menjadi pelajaran bagi Adam dan keturunannya, bahwa manusia tanpa “ilmu pengetahuan dan agama” hanya akan menciptakan kerusakan di bumi dan menumpahkan darah sesamanya, dan inilah yang menjadi penyebab punahnya mereka.
Jadi, manusia yang hidup di bumi saat ini merupakan keturunan Adam seluruhnya. Tidak ada satupun yang merupakan keturunan manusia purba. Manusia purba benar-benar sudah punah. Fosil-fosil manusia purba yang ditemukan di Jawa-Indonesia kalaulah benar usianya sudah jutaan tahun, maka bukanlah nenek moyang asli dari penduduk Jawa sekarang ini, begitu juga fosil-fosil di tempat lain bukanlah nenek moyang dari manusia yang ada sekarang. (f4qih.blogspot.com).
Silahkan difikirkan PR bagi yang sudah baca, kalau sudah ada jawaban silahkan berkomemtar kalau belum pikir aja dulu.
Berbeda lagi urusannya, apakah manusia-manusia purba itu merupakan keturunan kera ataukah bukan? Kalau benar keturunan kera, mengapa kera-kera itu sekarang masih ada? Apakah kera-kera itu tidak ikut berevolusi? Kera-kera sekarang ini dulunya seperti apa, dan nanti akan menjadi seperti apa? Jangan-jangan kera punya garis sendiri, dan manusia punya garis sendiri, artinya teori evolusi itu hanya mengada-ada? Ketika teori evolusi menyimpulkan bahwa burung-burung yang ada sekarang adalah hasil evolusi dari dinosaurus seperti T-Rex di zaman purbakala, tiba-tiba ditemukan fosil “burung yang sama” yang usianya sezaman dengan T-Rex. Berarti burung yang sekarang, dulu juga adalah burung, bukan evolusi dari T-Rex, dan memang tidak ada evolusi!?