Perlengkapan Panjat tebing
(sumber: buku Ganesha Pecinta Alam. Ponorogo: Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Ponorogo.)
A) Tali
Secara umum tali dibagi menjadi dua:
1) Hawser laid
Kelebihan:
Ø Tahan terhadap oberasi
Ø Mempunyai daya lentur 40%
Ø Lebih mudah mengontrol kerusakan
Kekurangan:
Ø Cenderung kaku dan susah membuat simpul
Ø Cenderung melintir bila dipakai abseiling
2) Kernmentel
Ø Kern adalah serat putih yang berada di bagian dalam tali
Ø Mentel adalah bagian luar dari tali
Fungsi dari jenis tali ini adalah:
Ø Untuk rock climbing
Ø Untuk caving
Ø Untuk penyelamatan
B) Carabiner atau Snapling
Ada dua jenis:
Ø Screw gate carabiner (Carabiner berkunci) adalh carabiner yang terdapat pengunci yang berbentuk screw supaya katupnya tidak terbuka saat digunakan. Jenis ini memiliki kekuatan yang lebih besar dari jenis rak berkunci. Kekuatan alat ini tergantung dari jenisnya, biasanya 1000 kg-5000 kg.
Ø Non screw gate carabiner (carabiner tak terkunci) adalah arabiner yang tidak mempunyai pengunci pada katup.
C) Sling
Ø Sling yang terbuat dari tali (rope sling)
Ø Sling yang terbuat dari pita nylon (webbing). Harness adalah alat yang terdiri dari tali pipih atau webbing dan beberapa kuncian, digunakan bila kita akan memanjat dengan tali sebagai pengamannya. Harness ini ada yang buatan pabrik dan ada yang kita buat sendiri dari webbing.
D) Ascender dan Discender
Ø Ascender adalah alat bantu untuk naik (jummar)
Ø Discender adalah alat bantu untuk turun (figure of eight)
Sebagai perlindungan untuk tenda kita dari ular dan lintah, gunakan garam dan tembakau, sebarkan merata di sekitar tenda kita
E) Tali- temali
1) Pemeliharaan tali:
Ø Simpanlah tali di tempat yang kering dan tidak lembab
Ø Pada saat menggulung tali jangan sampai ada lekukan yang patah
Ø Bila basah, kering seperlu di panas matahari
Ø Sehabis terkena air laut, cuci dulu dengan air tawar baru dikeringkan
Ø Cara meletakkan sebaiknya digulung dengan rapi dan digantungkan di tempat yang mudah dijangkau
2) Membuat simpul dan penggunaannya
Ø Simpul mati adalah untuk menyambung dua tali yang sama besar dan kering.
Ø Simpul hidup adalah untuk mengikat tali pada tiang agar tali mudah dilepas kembali.
Ø Simpul pangkal adalah untuk mengikat tiang atau patok secara cepat dan mudah pula dilepaskan.
Ø Simpul jangkar adalah untuk mengikat pada tali atau patok yang mudah dilepas, kuat bila ditarik kedua ujungnya
Ø Simpul prusik adalah untuk naik dan turun tebing.
Info Penting!
Ketinggian suatu daerah sangat menentukan suhu udara dan tanaman yang tumbuh. Setiap kenaikan 1000 meter, maka suhu udara akan menurun 6o. bahkan pada puncak gunung Jayawijaya (Daerah tropis) mencapai 5000 meter mempunyai salju abadi. Aabila tempat kita bertambah tinggi, biasanya curah hujan bertambah tapi semakin tinggi semakin menurun. Oleh karena itu, puncak gunung lebih kering daripada lambung gunung. (Ind. Heritage. Tetumbuhan. 13). Tumbuhan bakau hanya ditemui ditemui di daerah berawa di tepi pantai. Hutan pegunungan biasanya ditandai dengan pepohonan beraneka ragam yang diwarnai pula dengan jenis paku dan lumut. Biasanya pohon berdaun lebat sehingga membentuk kanopi (paying). Untuk daerah di atas 3800 meter, biasanya hanya ditumbuhi bungan perdu atau lumut. Sebab suhunya terlalu dingin. Jika kita tersesat, segera cari aliran sungai kemudian telusuri aliran ke bawahnya. Adanya tumbuhan bambu menandakan kita dekat dengan pemukiman penduduk.
Cara membawa Korek Api, yakni: masukkan ke dalam wadah yang kedap air seperti bekas roll film.
Membuat api itu mudah
Rahasianya, bahan bakar yang kering dan cara menyusun kayu bakar, caranya:
Ø Pilih tempat yang aman untuk membuat api, jangan dekat dengan benda yang mudah terbakar
Ø Bersihkan tanah dari rumput
Ø Jajarkan ranting di bagian bawah
Ø Buatlah bentuk segitiga yang berdiri di atasnya, jangan terlalu besar.
Ø Buatlah bentuk seperti gunungan dengan beberapa lapis kayu. Jangan terlalu padat, sisakan ruang untuk memulai membakar di dalam lapisan itu.
Ø Jika angin cukup besar, gali lubang minimal 30 cm, baru buatlah api di dalam lubang tersebut.
Ø Jika kita akan tidur di dekat api, usahakan jangan terlalu dekat untuk menghindar kebakaran.
Hal-hal yang perlu dimiliki seorang pendaki
Selain pengetahuan mengenai pembagian dalam mountaineering, seorang pendaki harus menguasai penggunaan kompas dan pembaca peta untuk menjelajahi medan supaya pendaki tidak tersesat. Ulasan di atas masih mencakup sebagian kecil dari mountaineering pada bab ini. Dan dalam melakukan kegiatan dan di alam bebas, janganlah kita melupakan semboyan:
Jangan mengambil sesuatu selain gambar
Jangan meninggalkan sesuatu selain jejak
Jangan membunuh sesuatu kecuali waktu
IN ENGLISH (with google translate Indonesian-english):
Rock climbing equipment
(Source: Nature Lovers Ganesha book. Ponorogo: Public High School 1 Ponorogo.)
A) Ropes
In general, the rope is divided into two:
1) Hawser laid
Pros:
Resistant to oberasi
Having a flexible power 40%
It is easier to control damage
Disadvantages:
Tend to be stiff and hard to make the knot
Tend twist when used abseiling
2) Kernmentel
Kern is white fibers that are in the inside of the strap
Mentel is the outside of the ropes
Function of this type of rope is:
To rock climbing
To caving
To rescue
B) Carabiner or Snapling
There are two types:
Screw gate carabiners (Carabiner locked) adalh contained carabiner shaped locking screw so that the valve does not open when in use. This type has a greater strength of this type of rack locked. The power of the tool depends on its type, is usually 1000 kg-5000 kg.
Non screw gate carabiner (carabiner unlocked) is arabiner that does not have the lock on the valve.
C) Sling
Slings made of rope (rope sling)
Sling made of nylon tape (webbing). Harness is a device consisting of a flat rope or webbing and some locks, used when we are going to climb the rope as a safety. This harness is made in the factory and there is nothing of our own from the webbing.
D) Ascender and Discender
Ascender is a tool for the ride (jummar)
Discender is a tool to get down (figure of eight)
As a protection for our tent from the snakes and leeches, tobacco use and salt, spread evenly around our tent
E) Rigging
1) Maintenance of strap:
Keep the rope in a dry and not humid
At the moment there do not roll strap indentation fracture
When wet, dry in the hot sun seperlu
After exposed to sea water, wash first with new fresh water drained
How should lay neatly rolled up and hung in a place easily accessible
2) Create a node and its use
dead knot is to connect two of the same rope and dry.
knot to tie his life is at stake so easily removable back strap.
Node is the base of the poles or stakes to tie quickly and easily be detached.
anchor is to tie the knot on the rope or stakes are easily removable, strong when pulled at both ends
prusik knot is to go up and down the cliff.
Important Info!
Height of an area will determine the air temperature and plant growth. Each hike 1000 feet, the air temperature will decrease 6o. even at the peak of the mountain Jayawijaya (tropical area) reaches 5000 meters have eternal snow. Aabila where we get high, rainfall generally increases but the higher the decline. Therefore, the peak of the mountain is drier than mountain side. (Ind. Heritage.'s Plants. 13). Mangroves found only found in marshy areas on the waterfront. Montane forests are usually marked with colored trees also varied with the type of nails and moss. Usually the leafy trees that form a canopy (umbrella). For areas above 3800 meters, usually only relationship overgrown shrubs or moss. Because the temperature is too cold. If we get lost, seek immediate watershed and then browse to flow underneath. Presence of bamboo plants indicate we are close to population centers.
How to bring Matchbook, ie: put in a waterproof container such as a used roll film.
Makes it easy to fire
The secret, dry fuel and firewood how to prepare, how:
Choose a safe place to make a fire, do not close to flammable objects
Clean soil from the lawn
Align twigs at the bottom
Make a triangle shape standing on it, do not get too big.
Make a shape like a mountain with several layers of wood. Do not be too dense, reserving space for start burning in the layer.
If the wind is quite big, dig a hole at least 30 cm, new make fire in the hole.
If we are going to sleep near the fire, try not to get too close to the fire escape.
The things that needs to have a climber
In addition to sharing knowledge in mountaineering, climbers must master the use of a compass and map reader to explore the terrain so climbers do not get lost. The above review is still a small portion of mountaineering in this chapter. And in doing activities and in the wild, let us not forget the motto:
Do not take anything apart from the picture
Do not leave something other than trace
Do not kill anything except time