Search and Rescue (SAR) FOR GENERAL NATURE LOVERS


Search dan Rescue (SAR)

(sumber: buku Ganesha Pecinta Alam. Ponorogo: Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Ponorogo.)

I) Pengertian

Search dan Rescue (SAR) adalah pencarian dan pemberian pertolongan yang meliputi usaha dan kegiatan mencari, menyelematkan, memberi pertolongan terhadap orang dan material, yang hilang atau khawatir hilang atau menghadapi bahaya dalam perjalanan. Search dan Rescue (SAR) darat adalah semua kegiatan Search dan Rescue (SAR) yang dilakukan di darat baik yang melibatkan musibah penerbangan, pendakian gunung maupun bencana alam.

II) Search dan Rescue (SAR) Darat

            Unit ini sangat berguna bila ditugaskan di daerah hutan dan pegunungan. Keuntungan mereka bila ditugaskan mampu melaksanakan pencarian secara berlanjut dan menyeluruh di tempat ersebut apabila dikerjakan secara benar. Anggota unit Search dan Rescue (SAR) darat sebaiknya memiliki persyaratan badan sehat, menguasai P3K, berpengalaman di medan khusus dan menguasai navigasi darat.

A) Persiapan Search dan Rescue (SAR):

1) Faktor perencanaan

Ø  Jadwal keberangkatan

Ø  Perlengkapan unit Search dan Rescue (SAR)

Ø  Perbekalan

Ø  Jumlah personil

Ø  Luas daerah pencarian

Ø  Titik muai dan titik keluar dan dari tiap daerah pencarian

2) Pangkalan atau posko

3) Personil pencari:

Ø  Pimpinan tim, bertanggung jawab untuk:

a) kelengkapan, perlengkapan masing-masing anggota

b) menyiapkan dana pencarian dari SMC dan menggambarkan daerah pencarian

c) pencatatan hasil pencarian

d) melaksanakan tugas pencarian

e) membuat laporan hasil penugasan. Penujuk jalan, anggota tim

4) komunikasi

5) menetapkan batas pencarian

B)  Teknik pencarian

1) Teknik pasif

Ø  Menunggu

Ø  Pengepungan

Ø  Menarik perhatian

2) Teknik Aktif

Ø  Mencari tanda-tanda yang menjurus kepada adanya sasaran yang dicari

Ø  Pencarian cara gride, pencarian dikerjakan oleh sejumlah orang yang diatur dalam suatu garis dengan tujuan bergerak yang seragam dan teratur pada arah yang sama dengan sasaran mencari korban atau tanda-tanda bukti.

Tahap-tahap Search dan Rescue (SAR)

1) tingkat keadaan darurat:

Ø  Tingkat darurat ragu (INCERVA)

Ø  Tingkat darurat siaga (ALERVA)

Ø  Tingkat darurat bahaya (DESTRESVA)

2) Lima tahap untuk penangan suatu operasi SAR (Search dan Rescue):

a) tahap keraguan (AWARENES STAGE)

b) tahap tindakan awal (INITIAL ACTION STAGE)

c) tahap perencanaan (PLANING STAGE)

Ø  Menentukan daerah pencarian

Ø  Menentukan pola pencarian yang paling baik

Ø  Rencana pencarian berdasarkan kesiapan dan kemampuan unit SAR (Search dan Rescue) yang tersedia.

d) tahap operasi (OPERATION STAGE)

e) tahap selesai penugasan (MISSION CONCLUTION STAGE)

Metode Pencarian

1) Garis tunggal adalah yaitu tim pencari bersaf dalam satu garis lurus dalam jarak masing-masing anggota tim diatur menurut keadaan medan serta jumlah anggota dan lebar daerah pencarian.

2) Pivoting line (garis dengan poros putar) yaitu digunakan apabila tim pencari sedikit sedang daerah pencarian luas.

3) Berkelompok adalah yaitu pola ini mempergunakan tiga orang pencari bersama-sama. Jarak tiap kelompok biasanya agak jauh, missal: 20 meter dan rantai anggota kelompok adalah 7m-10 m.

Langkah-langkah SAR (Search dan Rescue)

1) analisis dan planning

2) Pencarian

3) Pertolongan (dilakukan setelah korban ketemu), meliputi:

Droping Makanan

1) Membalut sementara luka-luka yang diderita korban

2) Penyelamatan

3) Evakuasi

Komunikasi SAR (Search dan Rescue)

Fungsi komunikasi. Sebagai sarana penginderaan diri:

1) Musibah penerbangan

2) Musibah pelayaran

3) Bencana alam

4) Musibah pendaki, wisatawan atau kecelakaan gunung.

Ø  Polisi Republik Indonesia

Ø  Organisasi Pecinta Alam

Ø  ORARI dan RAPI

Sebagai sarana koordinasi

Sebagai sarana komando dan pengendalian

Sebagai sarana bantuan administrasi

Metode Komunikasi

Caranya: merupakan metode yang lambat, tetapi aman dan penyampaian. Digunakan untuk komunikasi jarak dekat tergantung keadaan medan dan cuaca.

Masalah yang dihadapi adalah medan yang berupa:

Kawat: telepon, telegram, kawat. Disediakan oleh Perum Tel

Radio: telepon, telegraph, teletype, faxsimile.

Optis: kibaran bendara, sinar lambu, isyarat kain di tanah dan gerakan badan.

Bentuk berita

Ø  Bentuk berita musibah penerbangan

Ø  Bentuk berita musibah pelayaran

Ø  Bentuk berita musibah bencana alam

Ø  Bentuk berita musibah pendakian, wisatawan atau kecelakaan di gunung.

Ø  Bentuk laporan belum ada yang pasti, namun bentuk laporan biasanya adalah data.

Tata cara komunikasi darurat berita penting:

Ø  persiapkan berita secara baik dan urut

Ø  ketepatan berita adalah utama, kecepatan adalah nomor-nomor

Ø  kata yang digunakan bukan singaktan maupun sandi-sandi, angka pun harus dieja

Ø  menyebutkan identifikasi secara lengkap yang diawali maupun diakhiri transmisi

Ø  berita yang dikirim harus berdasarkan fakta, jangan menerima berita yang tidak jelas artinya

Ø  buat suatu arsip berita yang baik.


IN ENGLISH (with google translate Indonesian-english):

Search and Rescue (SAR)

(Source: Nature Lovers Ganesha book. Ponorogo: Public High School 1 Ponorogo.)

I) Definition

Search and Rescue (SAR) is the search and the relief efforts and activities that include search, rescue, giving relief to people and material, are missing or worry about lost or in danger on the way. Search and Rescue (SAR) ground is all the activities of Search and Rescue (SAR) which is done in good ground accident involving flying, mountain climbing or natural disasters.

II) Search and Rescue (SAR) Army

This unit is very useful when deployed in jungle and mountain regions. Assigned their advantage when a search is able to perform continuous and thorough in place ersebut if done correctly. Search and Rescue unit members (SAR) ground should have a healthy body requirements, master P3K, experienced in the specific field and controlled land navigation.

A) Preparation Search and Rescue (SAR):

1) Planning Factors

 departures

 Equipment Search and Rescue unit (SAR)

 Supplies

 The number of personnel

 The area of ​​search

 expansion point and exit point of each region and searching

2) Base or post

3) Personnel search:

 Team Leader, responsible for:

a) completeness, fixtures each member

b) set aside the search of the SMC and describe the search area

c) recording results

d) carry out search tasks

e) a report on the assignment. Penujuk way, team members

4) communication

5) set the search limits

B) search technique

1) Passive Techniques

 Waiting

 Siege

 Attracting attention

2) Active Engineering

 Looking for the signs that lead to the goal sought

 Search Snake way, the search is done by a number of people who are set up in a line with the goal of a uniform and orderly move in the same direction with the goal of seeking the victim or signs of evidence.

Stages of Search and Rescue (SAR)

1) the level of an emergency:

 Emergency Level doubt (INCERVA)

 Emergency Standby Rate (ALERVA)

 emergency hazard rate (DESTRESVA)

2) Five stages for handling a SAR operation (Search and Rescue):

a) the stage of doubt (awarenes STAGE)

b) early stages of action (INITIAL ACTION STAGE)

c) planning phase (PLANING STAGE)

 Determine the search area

 Determining the best search patterns

 Plan and the ability to search based on unit readiness SAR (Search and Rescue) are available.

d) phase of operation (OPERATION STAGE)

e) phase is completed assignment (conclution MISSION STAGE)

Search Method

1) a single line is the search team bersaf in a straight line within each member of the team is set according to the terrain and the number of members and the width of the search area.

2) Pivoting line (line with rotary axis) that is used when the search team looking slightly wider search area.

3) Flocking is that this pattern uses three search together. Within each group are usually some distance, eg: 20 yards and chain-member group is 7m 10 m.

Steps SAR (Search and Rescue)

1) analysis and planning

2) Search

3) Relief (conducted after the victim met), includes:

Droping Food

1) Embraces while the wounds suffered by the victim

2) Rescue

3) Evacuation

Communication SAR (Search and Rescue)

Communication functions. As a means of sensing yourself:

1) accident flight

2) cruise disaster

3) Natural Disasters

4) Disaster hikers, tourists or mountain accidents.

 Police of the Republic of Indonesia

 Organization Nature Lovers

 ORARI and RAPI

As a means of coordination

As a means of command and control

As a means of administrative assistance

Methods of Communication

The trick: a method of slow, but safe and delivery. Used for short range communication depends terrain and weather conditions.

The problem is that the field in the form:

Wire: telephone, telegraph, wire. Provided by Perum Tel

Radio: telephone, telegraph, teletype, faxsimile.

Optical: flag waving, lambu rays, signaling cloth on the ground and body movements.

News form

 Form unfortunate flight news

 Form cruise disaster news

 form of natural disasters news

 Forms climbing accident news, tourists or accidents in the mountain.

 Form no definitive reports yet, but usually is a data report form.

Emergency communication procedures for important news:

 prepare good news and sequence

 accuracy is the main news, speed is the numbers

 word used instead singaktan and ciphers, numbers must be spelled

 mention the complete identification that begins and ends transmission

 news sent must be based on facts, not to accept the news that are unclear

 make a good news archives.














.