Memang sekilas ada kesamaan meski secara prinsip berbeda. Kalau BlackBerry menggunakan PIN yang identik dengan perangkat keras sebagai identitas pengguna, Esia Messenger menggunakan nomor telepon Esia sebagai PIN. Aplikasi ini tidak hanya dapat dipakai pelanggan Esia untuk melakukan chatting real time tapi juga saling berkirim foto.
Saat ini, aplikasi dan layanan ini memang hanya tersedia pada Hape Esia Online, ponsel bundling terbaru yang dilengkapi aplikasi penuh sejumlah layanan jejaring sosial. Namun, ke depannya Bakrie Telecom berencana memperluas agar aktivitas bertukar pesan antar teman ini bisa dilakukan dengan semua Hape Esia.
Sebelum diluncurkan di Indonesia, layanan tersebut sudah diperkenalkan dalam ajang internasional CDMA Summit 2009 yang berlangsung di Hong Kong, 7-9 Desember 2009 bersama dengan Hape Esia Online. Menurut Erik Meijer, Wakil Direktur Utama PT Bakrie Telecom Tbk. pengembangan Hape Esia Online merupakan inovasi yang pertama di dunia.
Ia mengatakan sambutan dunia internasional ternyata sangat antusias karena mereka melihat messaging phone tersebut sangatlah cocok untuk diperkenalkan di negara-negara yang pasarnya sedang tumbuh. Menurutnya, banyak operator luar negeri telah menanyakan hape ini kepada Bakrie Telecom sebagai penciptanya karena ingin meluncurkannya pula di negaranya.
Sumber : http://www.google.co.id/#hl=id&q=esia+messenger&meta=&aq=0&oq=esia+me&fp=5be454f7189800bf