Apapun jenis kegiatan jika dikaitkan dengan istilah pencarian adalah suatu pekerjaan yang amat sangat menjenuhkan dan membosankan. Terutama aktivitas dimana seseorang berusaha dalam cari kerja dan menemukan pekerjaan yang diinginkan dan di idam-idamkan! Sebagaimana diketahui bersama, mendapatkan pekerjaan dan kehidupan yang layak sendiri telah dilindungi dan diatur di dalam undang-undang. Namun sungguh seribu sayang, hal itu masih jauh dari harapan. Besarnya jumlah angka pencari kerja dibandingkan jumlah lowongan kerja yang tersedia masih sangat timpang dimana lebih besar pencari kerja. Memang untuk mendapatkan suatu kehidupan yang layak dan mapan merupakan salah satu tanggung jawab pemerintah, namun tidak benar jika sepenuhnya merupakan tanggung jawab pemerintah. Karena jika kita pasif, hasil yang diperoleh-pun jauh dari kata memuaskan.
Melihat perkembangan kebiasaan tenaga kerja baru (fresh graduate), dimana ketika mereka lulus dari jenjang pendidikannya, namun masih belum bisa MANDIRI. Kebanyakan dari mereka masih mengekor kebiasaan lama, yaitu mencari kerja ke-sana! Kesini! Hasilnya pun sudah bisa ditebak, kebanyakan dari mereka gagal mendapatkan kerja sesuai dengan yang diinginkan, bahkan terkadang menyimpang dari background pendidikan yang telah dipelajari di dunia pendidikan. Terlepas dari itu semua, mau gimana lagi! Kebiasaan ini nampaknya akan susah dihilangkan, bagi Anda yang sedang giat mencari kerja secara on-line, berikut ada tips ringan yang saya yakin berguna:
1. Terlebih dahulu yang mutlak Anda lakukan adalah dengan memutuskan terlebih dahulu apakah akan mengirimkan lamaran Anda melalui situs resmi perusahaan secara langsung atau dengan perantara pihak kedua seperti forum, situs penyedia lowongan tenaga kerja.
2. Dalam mengirim CV atau surat lamaran, usahakan agar mengisi informasi selengkap-lengkapnya yang dapat mencermikan dari kepribadian Anda, misalnya berapa jumlah pendapatan dan penghasilan yang Anda inginkan. Jangan lupa mengisi isian wajib seperti pengalaman kerja, latar belakang pendidikan, lokasi tempat tinggal ketika memasukkan lamaran dan informasi penting lainnya yang mungkin dibutuhkan bagi perusahaan tempat Anda melamar.
3. Ketika mengirim resume, pastikan resume tersebut telah disusun dengan benar dan rapi, missal dengan memperhatikan ukuran huruf agar enak dan nyaman ketka di baca, biasanya menggunakan huruf type arial, times new roman, atau verdana silahkan pilih salah satu dengan ukuran berkisar 10 sampai dengan 12. Jika ingin lebih sempurna, silahkan tanyakan ke rekan mungkin yang lebih mahir dan master di bidang ini.
4. Menggunakan sampul atau cover, sehingga bagi HDR akan lebih mudah membaca maksud isi surat Anda. Jangan lupa tulis nama lengkap, alamat, dan no telepon yang bisa dihubungi di bagian atas cover atau sampul.
5. Jangan membuang waktu dengan membabi buta mengirimkan resume ke bidang di luar cakupan Anda. Pilihlah dengan bijak jenis lowongan kerja yang sesuai dengan bidang Anda. Hal ini akan menguntungkan ke-dua pihak baik perusahaan maupun Anda. Bagi perusahaan sendiri tentunya tidak salah memilih tenaga kerja, sedangkan bagi Anda sendiri pasti akan nyaman jika mendapatkan pekerjaan sesuai dengan bidang yang Anda tekuni.
6. Keep Stay Tune………… Kayak radio saja apa salah menulis! Saya tidak salah menulis, yang saya maksud disini tetap jaga terus perkembangan posisi kerja yang Anda incar, apakah masih terbuka lowongannya atau sudah diisi dengan pihak lain. Oleh karena itu tidak ada salahnya Anda menghubungi perusahaan tersebut baik secara telepon, email, atau bahkan mengirim surat lamaran ulang (jika benar-benar posisi tersebut masih terbuka lowongannya)!
7. Langkah terakhir yang dianjurkan adalah maintenance atau dengan kata lain tetap terus berusaha, jangan pantang menyerah, dan terus update resume, CV, surat lamaran kerja Anda.
Tips Cari Kerja OFF LINE
Langsung saja, berikut ini tips ringan yang mungkin berguna bagi Anda untuk terhindar dari kedok penipuan :
1. Untuk Anda yang mendapatkan informasi lowongan cari kerja dari Koran atau Media cetak, langkah pertama yang seharusnya Anda ambil adalah memastikan kebenaran perusahaan. Apakah benar atau jangan-jangan sebuah penipuan. Memang untuk melakukan tahap awal ini agak sedikit merepotkan, tapi hal ini seharunya wajib Anda lakukan.
2. Catat dan cari tahu no telepon yang bisa dihubungi, tips penting dalam hal ini adalah jangan merespon lowongan kerja tersebut jika hanya tercantum no HP. Karena modus penipuan sering kali tidak berani mencantumkan telepon rumah atau telepon kantor.
3. Coba analisis secara logika gaji atau penghasilan yang ditawarkan, apakah rasional apakah terlalu berlebihan. Untuk kasus penipuan, biasanya menawarkan penghasilan yang menggiurkan dan jika dianalisis tidak masuk akal jika dibandingkan antara pekerjaan yang ditawarkan dengan penghasilan yang dijanjikan.
4. Kemudian jangan lupa untuk mencatat tanggal lamaran itu di muat di media cetak dan kapan kadaluarsanya atau masa habisnya.
5. Harap ekstra hati-hati jika Anda baru 1 hari mengirim surat lamaran tapi sudah ada panggilan atau kepastian bahwa lamaran Anda telah diterima. Kemudian jika telah melakukan interview kemudian lansung ditraining atau bahkan langsung di terima untuk kerja. Menyikapi hal kasus tersebut harap di analisa lebih dalam lagi, kemungkinan besar jika hal ini terjadi maka bukan kerjaan yang Anda dapat, tapi Anda dikerjai alias ditipu!
Tips Cari Kerja TAPI Anda sudah Bekerja
Terkadang walaupun kita sudah mendapatkan pekerjaan tapi ada yang ganjal, yaitu kurang puas atau merasa tidak cocok dengan jenis pekerjaan Anda sekarang. Apakah Anda ingin lari dari pekerjaan tersebut untuk cari jenis kerja lain yang ideal bagi Anda? Apakah kemungkinan tersebut bisa dilakukan? Atau jangan-jangan Anda bisa kehilangan pekerjaan yang sekarang dan susah mendapatkan jenis pekerjaan baru yang Anda impikan? Jawabannya sih simple, pasti ada jalan keluarnya. Berikut tips-tips ringan yang mungkin sangat berguna bagi Anda yang mengalami keadaan yang seperti ini :
1.Hindari penggunaan layanan internet dan telepon kantor. Dalam hal ini usahakan sebisa mungkin untuk tidak menggunakan fasilitas kantor untuk mencari kerja yang baru, sekalipun itu email kantor. Hal ini bertujuan agar tidak ada yang mengetahui pihak dari kantor bahwa Anda ingin cari kerja dengan suasana yang baru.
2.Menggunakan etika dengan benar, salah satu contohnya tidak menggunakan printer kantor untuk mencetak resume yang telah Anda buat! Ingat ada perbuatan jelek, maka akan ada karma loeh!
3.Kunci serapat mungkin rahasia Anda bahwa sedang cari kerja baru, hal ini dapat dilakukan dengan meminimalisir komunikasi yang tidak perlu dengan orang-orang yang berada di lingkungan kantor (tenang sifatnya hanya sementara)!
4.Jika Anda mendapatkan panggilan, semisal panggilan interview, usahakan agar dilaksanakan di luar jam kantor, mungkin dapat menggunakan jam makan siang, jam sebelum atau setelah masuk kantor. Namun jika perusahaan baru yang tertarik dengan Anda tidak bisa dengan waktu tersebut, mungkin dengan bijak Anda dapat mengambil cuti untuk sementara.
5.Fokuslah! Memang susah untuk dikerjakan. Yang dimaksud dalam hal ini adalah untuk melakukan tugas kantor dengan professional. Memang susah untuk bersifat adil, apalagi jika melakukan pekerjaan yang sudah tidak disukai. Percayalah jika Anda tidak professional untuk perusahaan Anda yang sekarang, maka akan berakibat buruk. Anda Akan meninggalkan citra buruk bagi perusahaan yang Anda tinggalkan, dan hal ini akan berdampak buruk terhadap karir Anda dalam jangka panjang.
Tips Nyeleneh Cari Kerja ! Kocak Tapi Realitas
Dalam dunia kerja, terutama pada tahap perekrutan memang bisa di bilang kotor. Ada yang melakukan suap, nepotisme dan masih banyak lagi. Jarang sekali ada orang mendapatkan pekerjaan dengan cara ideal, jujur, dan benar. Kalaupun ada pasti sangat jarang terjadi. Namun inilah realitas kehidupan. Berikut ini tips ringan yang agak melenceng dikit (tapi tidak se-Xtrim sampai menyogok):
1. Kalau kita diinterview dengan perusahaan asing, kedutaan besar, LSM asing, maka jika Anda mau bilang saja bahwa Anda mengenal seseorang di perusahaan tersebut, atau kalau bisa katakan bahwa Anda mengenal pihak HRD-nya (dijamin kemungkinan besar diterima he he ….). Hal ini dikarenakan mereka sensitive terhadap orang asing, karena mungkin mereka menganggap bisa saja orang asing yang di interview adalah jaringan Teroris (Gak segitunya kale…)
2. Kalau di wawancara perusahaan swasta asing, bilang saja Anda kenal dengan seseorang di perusahaan. Eits….. tapi hati-hati bisa-bisa nama yang Anda sebutkan itu adalah musuh dari pihak yang mewawancarai Anda. Bukanya diterima bisa-bisa Anda langsung di Skip!
3. Kalau keturunan Chinese, jangan ngelamar di perusahaan pertambangan atau perminyakan di Indonesia (Pokoknya ada yang bilang begitu, sebenarnya gimanaya….Ada yang punya pengalaman?).
4. Untuk para tenaga kerja fresh graduate, maka untuk mensiasatinya adalah dengan menulis segala kegiatan informal/organisasi yang telah diikuti, biasanya sukses. Tulis juga diskripsi Anda orangnya seperti apa! Misalnya: mudah beradaptasi, bisa kerja di tim/secara individu, pekerja keras & mau belajar, dan masih banyak lagi.
5. Kalau mengirim surat lamaran dimana informasi dari Koran misalnya, maka Anda harus bikin surat Anda tersebut beda dari yang lain! Karena ada temen pernah cerita ada HRD yang dengan barbar cara menyeleksinya. HRD tersebut jika menemukan amplop warna putih standar dengan kebanyakan yang lain, maka akan langsung membuangnya tanpa dibaca terlebih dahulu. Oleh karena itu untuk mensiasati kayak ginian, kreatif dong di sampul atau amplop, buat beda ama yang lain. Jika amplop yang lain warnanya putih atau coklat kenapa Anda tidak mengirimkan amplop dengan warna pink sekalian……..Gedubrak…..!!!
6. Cari tahu apakah HRD-nya satu suku dengan kita (Eits gak boleh SARA tapi FAKTA), jika HRD-nya satu suku dengan Anda, ajakin aja langsung memakai bahasa daerah, pasti bakal senang dianya!
Sumber : http://go-kerja.com/tips-tips-cari-kerja/