Prediksi Pencegahan Osteoporosis Terkait Pajanan Sinar Matahari

Menurut WHO (1994), osteoporosis adalah suatu penyakit dengan sifat-sifat khusus seperti massa tulang rendah yang disertai dengan perubahan mikroarsitektur tulang dan penurunan kualitas jaringan tulang yang pada akhirnya menyebabkan terjadinya fraktur tulang karena meningkatnya kerapuhan tulang. Bronner (1994), menyatakan bahwa penyakit ini menyerang tulang nyaris tanpa gejala dan baru disadari setelah terjadi perubahan bentuk tulang atau kejadian patah tulang yang merupakan kondisi osteoporosis lanjut. Bonjour (2001) menyatakan bahwa kehilangan tulang pada penyakit osteoporosis terjadi secara perlahan dan kehilangan tulang ini terjadi dengan cepat. Seringkali penyakit ini tanpa gejala sampai terjadinya patah tulang, sehingga penyakit ini sering disebut sebagai penyakit tanpa gejala (silent disease).

Osteoporosis adalah sesuatu yang kompleks, kondisi yang dipengaruhi banyak faktor dengan karakterisasi pengurangan massa tulang dan kerusakan struktur mikroarsitektural, yang menyebabkan peningkatan kerusakan tulang. Walaupun pada umumnya kekuatan tulang (termasuk massa dan kualitas tulang) ditentukan oleh genetis, banyak faktor-faktor lainnya (gizi, lingkungan dan gaya hidup) juga mempengaruhi tulang. Gizi adalah faktor penting dalam pembentukan dan pemeliharaan massa tulang dan mencegah terjadinya osteoporosis. Sekitar 80-90% kandungan mineral tulang terdiri dari kalsium dan fosfor. Komponen lainnya seperti protein, magnesium, seng, tembaga, besi, fluor, vitamin D, A, C dan K juga dibutuhkan dalan metabolisme tulang secara normal. Sementara itu, faktor-faktor pengganggu yang dapat mempengaruhi kesehatan tulang adalah kafein, alkohol dan fitoestrogen. Selanjutnya dengan mengetahui interaksi antara faktor-faktor yang berbeda seperti zat gizi, lingkungan, gaya hidup dan keturunan (genetis) akan dapat lebih membantu untuk mengerti akan kompleksitas terjadinya osteoporosis.

Vitamin D merupakan salah satu faktor penting pada kejadian osteoporosis Orang dewasa yang kekurangan vitamin D dapat menderita osteoporosis, yaitu suatu penyakit di mana terjadi penurunan massa dan jaringan tulang sehingga meningkatkan risiko terjadinya fraktur. Individu dengan kulit yang gelap dianjurkan untuk mengkonsumsi suplemen vitamin D karena mereka kesulitan untuk memproduksi vitamin D dari sinar matahari secara alami. Pada orang-orang yang mengalami musim dingin yang panjang (misalnya di daerah Kanada), terjadi risiko kekurangan vitamin D karena kurangnya sinar matahari pada musim-musim tersebut untuk membantu produksi vitamin D secara alami, khususnya bagi yang berusia lebih dari 50 tahun.
[download pdf lengkap]













.