Update-an Terbaru Avira 10 Ada Virusnya
Jika sebelumnya saya membanggakan bahwa Avira adalah anti virus handal seperti pada posting terdahulu tentang Antivirus Handal, tapi kini tidak lagi. Saya menemukan masalah dengan Avira sekitar tiga minggu yang lalu (awal bulan Nopember 2011). Ceritanya ketika saya menginstal ulang PC, seperti biasa saya melakukan tahap penginstalan dengan didahulukan antivirus sebelum menginstal software-software lainnya (lihat caranya di posting Antivirus Handal). Ketika saya lakukan koneksi internet, setelah beres melakukan update antivirus, firewall avira selalu muncul untuk izin aplikasi menggunakan koneksi internet. Ternyata aplikasi-aplikasi tersebut adalah virus yang berjalan sendiri ketika kita tersambung ke internet. Apalagi ketika bowser mozila berjalan, kadang theme windows kembali ke versi klasik, modem disconnec sendiri dan tak bisa di konek kembali. Parahnya, virus tersebut tidak terbaca oleh Avira.Virus-virus tersebut berekstensi exe dengan nama file yang tak karuan. Virus-virus tersebut menyerang :
C:\Documents and Setting\"FOLDER USER PC ANDA"\ dan
C:\Documents and Setting\"FOLDER USER PC ANDA"\Application Data\ (folder ini bisa dilihat apabila show hidden file diaktifkan)
Virus yang berada pada kedua folder di atas nama filenya berupa kombinasi huruf yang tak jelas, seperti : vsjt.exe, zn.exe, qwhr.exe dan lain sebagainya. Nah virus dari kedua folder ini lah yang selalu meminta izin koneksi internet tersebut.
Kemudian yang lebih parah terinfeksi adalah system, yaitu pada :
C:\Windows\system32 (folder ini bisa dilihat apabila show hidden file diaktifkan)
Pada folder ini nama-nama virusnya berupa angka dan tersusun lebih dari satu file, seperti : 1.exe, 2 exe, 3.exe dst.. atau 68.exe, 69.exe, 70.exe dst sampai lebih dari 10 file. Selain itu juga ada nama service32.exe dan yang sangat menggoda adalah nama ccleaner.exe dimana setahu saya ccleaner adalah aplikasi utility untuk memaksimalkan kinerja PC yang keberadaanya harus di instal dahulu padahal saya tidak pernah menginstal aplikasi tersebut.
Tempat lainya yang diserang adalah folder hidden System Volume Information dan Recycle Bin di drive C.
File-file (virus) tersebut bisa dihapus tetapi akan muncul lagi dengan nama yang sama bahkan juga berbeda apabila kita mengkoneksikan internet.
Awalnya saya tidak tahu jika virus-virus tersebut berasal dari update-an Avira. Saya menyangka virus tersebut berasal dari CD Instalasi Windows, dari driver dll. Dalam seminggu 5 kali saya menginstal ulang PC dengan Avira sebagai antivirusnya dan sudah berbagai cara saya lakukan tapi tetep virus-virus tersebut muncul lagi-muncul lagi. Saya sangat kebingungan dengan masalah tersebut karena keberadaan virus tersebut sangat menganggu. Kemudian sayapun mendatangi seorang teman dengan maksud ingin mem back up Windows Instaler yang ia punya sambil curhat mengenai masalah saya ini. Teman saya pun memberitahu kalau virus-virus tersebut berasal dari update-an Avira dan dia pun menyarankan menggunakan Avast versi 6. Akhirnya saya pulang ke rumah dan menginstal ulang kembali PC dengan menggunakan Avast! Internet Security versi 6 sebagai anti virusnya dengan tahapan instalasi yang biasa saya lakukan. Alhasil... sampai sekarang masalah-masalah virus tersebut tidak ada lagi dan PC sayapun aman kembali.
Terima kasih, semoga bermanfaat.