Disebut juga rhinitis chronica atrophicans cum foetida.
Karakteristiknya adalah adanya atropi mukosa dan jaringan pengikat submukosa struktur fossa nasalis, disertai adanya krusta yang berbau khas.
Untuk kepentingan klinis perlu ditetapkan derajat ozaena sebelum diobati, yaitu ringan, sedang atau berat, karena derajat ozaena menentukan terapi dan prognosisnya.
Biasanya diagnosis ozaena secara klinis tidak sulit. Adanya discharge yang berbau, bersifat bilateral, terdapat krusta kuning kehijau-hijauan.
Penyakit ini lebih banyak menyerang wanita dari pada pria, terutama pada umur sekitar pubertas.
Penderita sendiri mengalami anosmia, sedang orang lain tidak tahan baunya.
Referat, Makalah:
Lengkap link berikut: Makalah Referat Hidung Berbau