Lima Prajurit AS Bakar Al-Quran

KAPAK Comunity - Lima Prajurit AS Bakar Al-Quran, Pagi yang cerah membuat kita semangat untuk beraktifitas begitu juga dengan saya pribadi. Dipagi yang cerah ini saya seperti biasa (kalaw lagi sempat) menjelajahi situs informasi, dan dipagi hari ini saya sempat mengunjungi situs yang paling populer yaitu Okezone.com, dan setalah saya baca sana sini sana sempat terkejut dengan informasi yang satu ini berikut judul postingannya "Pembakar Kitab Suci Harus Diadili Publik". Setelah saya baca sampai tuntas ternyta yang telah membakar kitab suci Al-Qur'an ini adalah prajurit Amrika Serikat (AS) yang berjumlah lima orang.



Pembakaran tersebut bertempat di pangkalan militer Bagram, Afghanistan berikut laporan atau informasi langsungnya dari Okezone.com.



Pendukung dari kelompok Tanzeem Islami melakukan aksi protes menentang aksi pembakaran kita suci itu. Protes yang dilakukan Karachi, Pakistan menuntut agar para pelaku pembakaran Alquran dihukum di depan publik.



"Rakyat Afghanistan tidak akan pernah menerima pengadilan lima prajurit AS yang terlibat pembakaran Alquran. Kemarahan bisa mereka bila tidak dilakukan hukuman didepan publik," ucap seorang tokoh ulama Afghanistan Qazi Nazir Ahmad Hanafi seperti dikutip Reuters, Minggu (4/3/2012).



"Para petinggi militer yang memerintahkan pembakaran tersebut harus dihakimi dan diberikan. Kejahatan ini dilakukan di Afghanistan, jadi hukuman yang mereka terima harus berdasarkan aturan Afghanistan," lanjutnya.



Lebih lanjut Hanafi menambahkan bahwa pengadilan militer ataupun hukuman apapun dari militer AS, tidak dapat diterima. "Bila permintaan ini diabaikan, maka badai kemarahan akan menghancurkan (prajurit) Amerika," imbuh Hanafi.



Dari pihak Afganistan mendesak supaya proses hukuman terhadap pelaku pembakaran tersebut secepatnya dilaksanakan. 



Berikut protesan yang diluncurkan oleh Anggota Parlemen

"Menunda pengadilan dan hukuman (dari pelaku pembakaran) akan memicu terjadi ketidakstabilan. Sudah 400 cetak Alquran dibakar. Kami menginginkan hukuman secepatnya diterapkan kepada pelaku, hingga hati rakyat yang terluka oleh ulah AS dapat disembuhkan," tutur anggota parlemen yang menyelidiki masalah ini Mullah Tarakhil.



Meskipun Presiden Amerika Serikat Barack Obama sebelumnya sudah menyampaikan permohonan maaf secara resmi kepada Presiden Karzai dan rakyat Afghanistan. Sementara itu para kelompok militan Taliban mendesak agar seluruh rakyat Afghanistan menyerang dan membunuh semua pasukan asing, sebagai aksi balas dendam atas pembakaran Alquran yang telah dilakukan oleh prajurit Amerika Serikat itu.



Sejak kasus ini merebak, sekira 25 orang warga Afghanistan dilaporkan tewas dalam aksi protes menentang ulah pasukan AS. Sementara empat pasukan AS juga turut tewas selama protes berlangsung.



Kalaw sudah seperti ini berarti kita selaku umat islam, ya... yang bukan cuma islam KTP saja berarti kita harus memerangi mereka-mereka yang telah menentang kita dan agama kita...!! terus bagaimana cara kita menentangnya   itu tergantung kitanya sendiri apapun yang kita lakukan pasti ada balasannya tersendiri, semoga kita selaku umat islam tidak terjerumus kedalam agama mereka yang buruk.





Amin Amin Ya Robbal Alamin














.