Metode Ibnu Sina

Ibnu sina terkenal dengan ahli kedokterannya. sumbangsih ibnu sina terhadap ilmu kedokteran sudah tidak diragukan lagi. mengenai metode Ibnu sina sudah banyak dijelaskan termasuk dalam makalah ini. tetapi yang terkenal dari metode ibnu sina adalah tentang ilmu kedokterannya.

Metode Ilmiah Ibnu Sina

Ibnu Sina merupakan Filosof besar Islam yang telah berhasil membangun system filsafat yang lengkap dan terperinci, suatu system yang telah mendominasi tradisi filsafat Muslim beberapa abad. Pengaruh ini terwujud bukan hanya karena beliau memiliki system, tetapi karena system yang dimilikinya menampakan keaslian yang menunjukkan jiwa yang jenius dalam menentukan metode-metode yang diperlukan untuk merumuskan kembali pemikiran rasional murni dan tradisi intelektual yang beliau warisi dan dalm system keagamaan Islam.[1] Diantara metode-metode yang lahir dari pemikiran Ibnu Sina yaitu :

Bidang kedokteran

-Penyakit T.B.C dan Chronis

Mengenai penyakit-penyakit berbahaya yang sangat mengganggu manusia zaman modern ini, sudah ditemukan dan sudah dicarikan pengobatannya oleh Ibnu sina pada seribu tahun yang lalu. Desmond Stewart menyebutkan penemuan-penemuan baru Ibnu Sina tentang menularnya penyakit T.B.C yang bias membahayakan kesehatan manusia saaat ini, begitu juga dengan penyakit Chrionis. Di dalam bukunya “ Early Islam”, Stewart menerangkan : “ Ibnu Sina is Now credited with such personal contributions as recognizing the contagious nature of tuberculosis and describing certain skin diseases and psychological disorders.

Among the latter was love sickness, the effects of which were described as loss of weight and strength, fever and various chronic ailments. The cure was quite simple, once the diagnosis was made to have the sufferer united with the one he or she was pining for.

Ibn Sina also observed that certain diseases can be spread by water and soil, and advanced view for his time. Outside the realm of pure medicine, he invented a saclike precision device that helped to improve the accuracy of instruments used for measuring angles and short lengths. He also made many investigations in the realm of physics, helping to lay the foundations of experimental science that was to develop in the 16 th and 17 th centuries”.[2]

Makna: “ sekarang Ibnu Sina meninggalkan saham-saham pribadi mengenai pengakuan sifat menular dari penyakit T.B.C, selain itu dia menulis tentang cara mengobati penyakit-penyakit kulit dan penyakit gangguan jiwa. Diantara penyakit yang akhir ini, dia telah menemukan sakit cinta (love sicknes), akibat hilangnya keseimbangan dan pennjagaan diri, begitu juga dengan sakit demam panas dan penyakit-penyakit yang chronis. Pengobatannya sangat sederhana, yaitu setelah dilakukan pemeriksaan, maka si penderita dapat dipertemukan dengan orang yang dirinduinya, baik pria dan wanita.


======================================================================
[1] Syamsul Rizal, Op Cit, hal. 144
[2] Desmond Stewart, early Islam, (New York:Time Inc, 1967), h. 127

Jika Anda Tertarik untuk mengcopy Makalah ini, maka secara ikhlas saya mengijnkannya, tapi saya berharap sobat menaruh link saya ya..saya yakin Sobat orang yang baik. selain Makalah Metode-Ibnu Sina, anda dapat membaca Makalah lainnya di Aneka Ragam Makalah. dan Jika Anda Ingin Berbagi Makalah Anda ke blog saya silahkan anda klik disini.Salam saya Ibrahim Lubis. email :ibrahimstwo0@gmail.com













.