Bentuk Kurikulum Madrasah Diniyah

Bentuk kurikulum
kurikulum merupakan hal yang penting dan utama dalam sebuah pembelajaran. oleh karena itu bagi madrasah diniyah sebagai lembaga formal juga harus mempunyai kurikulum standart yang sudah diatur dalam undang-undang. oleh karena itu, makalah yang singkat ini membahas seputar bentuk kurikulum madrasah diniyah yang dikutip dari beberapa sumber versi aneka ragam makalah.bagaimanakah sesungguhnya bentuk kurikulum madrasah diniyah? apakah kurikulum madrasah diniyah sama dengan kurikulum lembaga formal lainnya, atau bentuk kurikulum madrasah diniyah ini berbeda dengan lembaga yang ada? untuk itulah mari kita menjelajahi apa yang sudah saya utarakan di bawah ini dengan tema bentuk kurikulum madrasah diniyah.



Adapun bentuk kurikulum madrasah diniyah yaitu:
  1. Tauhid / Ketuhanan (sebagai benteng keimanan)
  2. Fiqh / Ibadah (sebagai cara pelaksanaan ketaqwaan yang benar)
  3. Al-Qur'an / Baca dan Tulis Al-Qur'an (sebagai dasar referensi perintah dan larangan dari Alloh SWT)
  4. Akhlaq (sebagai dasar pengetahuan cara berakhlaq kepada orang tua, guru, saudara, tetangga dan bermasyarakat)
  5. Sejarah Kehidupan Nabi Muhammad (bukan sejarah islam), sebagai referensi bentuk-bentuk akhlaq yang mulia.
  6. Bahasa Arab
  7. Praktek ibadah
Sedangkan versi lainnya dan ini tergantung daerah di mana madrasah diniyah itu berdiri, ada sedikit tambahan kurikulumnya. adapun bentuk kurikulum madrasah diniyah versi lainnya dapat anda lihat di tombol next selanjutnya:


Kelas 1
Materi Pelajaran
  • Amtsilah Tasrif
  • Hafal dg lancar Tasrif Lughawi dan istilahi
  • Mampu memahami bentuk (shighat) dan fungsi masing-masing kalimat dalam tasrif.
  • Memahami faedah-faedah Auzan Tasrif.
  • Safinah an Naja/risalah mahid
  • Memahami substansi bahasan/fiqh dasar berikut mampu mempraktekkan.
  • Mampu (minimal) mampu memberikan makna dalam kitab (praktek menulis pego)
  • Pengenalan membaca kosongan sekaligus tatbiq nahwu dan sharaf.
  • Jurumiyah
  • Mengenal istilah-istilah nahwu serta bisa membedakan macam-macam kalimat dan memberi makna
  • Mampu menullis arab dg baik melalui keharusan menulis kembali nash kitab Jurumiyah
  • Mampu mempraktekkan dasar nahwu untuk nash-nash arab yang mudah
  • hafal seluruh nash kitab Jurumiyah.
  • Taisir al Kholaq/Tijan ad Durori
  • Memahami dan mampu mempraktekkan akhlaq dan Tauhid dasar
  • Pengenalan membaca kosongan sekaligus tatbiq Nahwu dan Sharaf.
Kelas 2
Materi Pelajaran
  • Sulam at Taufiq
  • Mampu membaca, memahami dan mempraktekkan subtansi bahasan kitab
  • Santri mulai terbiasa dengan membaca kitab kosongan
  • Tergerak untuk berusaha mampu mengenal asal-muasal dan kedudukan setiap lafadz.
  • Muhktashor Jiddan
  • Memahami struktur kalimat dalam tata bahasa arab
  • Mampu menyelesaikan soal-soal ilmu nahwu dasar
  • Mampu mempraktekkan dasar nahwu dengan pembiasaan membaca kitab kosongan.
  • Jalau al Afaham
  • Memahami ilmu Tauhid beserta dalil-dalilnya secara naqli maupun aqli
  • Hafal nadzam 'Aqidah al 'Awam
  • Pembiasaan membaca kitab kosongan.
  • Al Qowaid as Shorfiyah 1
  • Memahami kaidah-kaidah sharaf dan mampu mempraktekkannya
  • Hafal Auzan al Mashodir
  • Mampu memberikan contoh yang lain (meng-qiyaskan)
Kelas 3
Materi Pelajaran
  • Al Qowaid as Shorfiyah 2
  • Memahami kaidah-kaidah sharaf dan mampu mempraktekkannya
  • Mampu mempraktekkannya untuk nash-nash yang mudah khususnya untuk wazan jama' taksir
  • Hafal wazan jama' taksir.
  • Tuhfah ats Tssaniyyah
  • Memahami dengan baik ilmu nahwu serta mampu menerapkannya dalam teks dan mengidentifikasinya.
  • Fathul al Qorib 1 (sampai bab al Iqror)
  • Memahami fiqh ibadah secara baik
  • Mampu membaca kitab kosongan / makna dengan baik
  • Al Minah al Fikriyah
  • Memahami ilmu tajwid dengan baik
  • Mampu mempraktekkan dalam membaca al-Qur'an
Kelas 4
Materi Pelajaran
  • Kifayah al Ashab
  • Memahami ilmu I'rob dalam Tarkib al Jumlah dengan baik
  • Memahami tata bahasa sulit dalam kitab
  • Mampu memahami dan mengidentifikasi makna-makna huruf.
  • Bahjas as Saniyyah
  • Memahami ilmu Tauhid dengan dalil aqli dan naqli
  • Mampu mempraktekkan ilmu nahwu dalam membaca kitab
  • Hafal nadzam-nadzam penting.
  • Fathul al Qorib II (Bab al iqror sampai habis)
  • Memahami fiqh muamalah dengan baik
  • Mampu mempraktekkan ilmu nahwu dalam membaca kitab.
  • Alfiyah I (sampai Af'al at Tafdil bait 496)
  • Mengembangkan pengetahuan santri dalam ilmu nahwu
  • hafal nadzam-nadzam penting
Kelas 5
Materi pelajaran
  • Waraqat
  • Mampu memahami nash kitab dengan baik.
  • Memahami dasar-dasar ushul fiqh dengan baik
  • Alfiah II (bait 496-habis)
  • Mengembangkan pengetahuan santri tentang ilmu nahwu.
  • Hafal nadzam-nadzam penting.
  • Jauharul Maknun
  • Mampu memahami substansi bahasan dlm kitab.
  • Hafal nadzam-nadzam penting
  • Memahami dasar-dasar ilmu balaghah (Maani dan Bayan)
  • Kifayatul Akhyar
  • Mampu memahami substansi bahasan dalam kitab.
  • Mampu memahami hubungan antara dalil dengan madlul terkait dengan dasar ilm usul fiqh yang dipelajari.
  • Mampu mempraktekkan ilm nahwu dalam membaca kitab.
  • Taqrirotus Saniyah
  • Mampu memahami substansi bahasan dlm kitab.
  • Memahami ilm hadits dg baik.
  • Hafal seluruh nadzam Baiquniyyah.
Kelas 6
Materi pelajaran
  • Jauharul Maknun II
  • Mampu memahami substansi bahasan dlm kitab.
  • Hafal nadzam-nadzam penting.
  • Memahami dasar ilmu balaqhah (bayan dan badi')
  • Zubdatul Itqon
  • Mampu memahami ulum al quran.
  • Mampu mempraktekkan ilm nahwu dalam memahami substansi bahasan.
  • Idzoh al Qowaid al Fiqhiyah
  • Mampu memahami qaidah fiqh dengan baik.
  • Mampu mempraktekkan ilm nahwu dalam memahami substansi bahasan.
  • Mampu mengaplikasikan qaidah fiqh yang telah dipelajari pada masalah fiqh.
  • Hafal Qaidah Fiqh dengan baik.
  • Dlowabid Maqasid as Syar'iyah
  • Mampu memahami substansi bahasan dengan baik.
  • Memahami batasan maslahah dalam syariat Islam.
  • Pembahasan Fiqih Maslahah dan Pengembangannya


Kesimpulan
Madrasah Diniyah adalah suatu lembaga pendidikan agama Islam luar sekolah yang gunanya tempat mengembangkan ilmu pengetahuan agama, dengan ustadz sebagai pengajarnya, dan mesjid atau sekolah sebagai lembaganya. Madrasah Diniyah atas dasar peran serta masyarakat untuk mewujudkan manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.

Peran serta masyarakat dalam bidang pendidikan memang sudah terwujud dari dahulu sampai saat ini, seperti adanya pondok pesantren, Majlis Ta’lim, Madrasah dan sebagainya. Untuk pemerintah berkewajiban mengadakan pembinaan, pengarahan, bantuan dan perlindungan sehingga keberadaan satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat yang mempunyai ciri-ciri keagamaan mempunyai kedudukan yang sama sejajar dan juga dapat mewujudkan tujuan yang sama yaitu mencerdaskan bangsa Indonesia dan mewujudkan manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Sejalan dengan penjelasan diatas, maka sepantasnyalah sebagai anggota masyarakat maupun pemerintah, menjadi kepedulian bersama dalam membangun dan meningkatkan keagamaan agar dapat mewujudkan manusia yang beriman dan bertaqwa. Kepedulian tersebut dapat dinyatakan dalam dua kegiatan utama yaitu membimbing dan memotifasi anak-anak dalam belajar agama islam.





Daftar Pustaka

http://infopesantren.web.id/ppssnh.malang/cgi-bin/content.cgi/kurikulum/02-diniyah.single
http://dc433.4shared.com/doc/Z6VJUj-v/preview.html













.