For someone, wherever you are.
Kamu tau gak gimana sensasi mencintai dalam DIAM?
Ya, mencintai tanpa seorang pun yang tau.
Mencintai untuk dipendam dalam hati.
Mencintai tanpa berharap terlalu banyak agar terbalaskan.
Rasanya beraneka warna.
Indah. Namun, kadang menyesakkan.
Indah, karena cinta itu dititipkan kepada-Nya. Karena hanya Dia yg tau apa yang terbaik untuk diri ini.
Indah, karena tak perlu bersusah-susah memberitahukanmu agar kamu tau. Karena ada Dia Yang Maha Tahu.
Indah, karena menempatkan cinta itu pada tempat yg semestinya, yaitu dalam DIAM. Hanya hati ini dan Allah yg tahu.
Indah, karena tak perlu takut kehilanganmu. Karena tahu bahwa kamu bukan milik ku.
Namun, terkadang ada batu besar yg menyesakkan hati.
Saat rindu menggebu.
Saat hanya bisa memandangmu dari kejauhan.
Saat hanya bisa tertunduk ketika kamu lewat.
Saat lidah ini kaku untuk sekedar menyapamu.
Saat bibir ini tak punya daya untuk sekedar tersenyum kepadamu.
Saat mata ini tak sengaja melihatmu bersama seseorang disana.
Saat semua rasa itu mengepung hati.
Saat semua rasa itu tak mampu lagi dibendung dan ingin diluapkan.
Namun, tertahan oleh rasa yang bernama MALU.
Jadi, tak ada yg mampu untuk dilakukan selain mencintai dalam DIAM. Memberikan perhatian lewat DOA.
Izinkan aku menikmati sensasi cinta ini dalam DIAMku.
Dan biarlah cinta itu kutitipkan pada-Nya, Tuhan Yang Maha Cinta.
Kamu tau gak gimana sensasi mencintai dalam DIAM?
Ya, mencintai tanpa seorang pun yang tau.
Mencintai untuk dipendam dalam hati.
Mencintai tanpa berharap terlalu banyak agar terbalaskan.
Rasanya beraneka warna.
Indah. Namun, kadang menyesakkan.
Indah, karena cinta itu dititipkan kepada-Nya. Karena hanya Dia yg tau apa yang terbaik untuk diri ini.
Indah, karena tak perlu bersusah-susah memberitahukanmu agar kamu tau. Karena ada Dia Yang Maha Tahu.
Indah, karena menempatkan cinta itu pada tempat yg semestinya, yaitu dalam DIAM. Hanya hati ini dan Allah yg tahu.
Indah, karena tak perlu takut kehilanganmu. Karena tahu bahwa kamu bukan milik ku.
Namun, terkadang ada batu besar yg menyesakkan hati.
Saat rindu menggebu.
Saat hanya bisa memandangmu dari kejauhan.
Saat hanya bisa tertunduk ketika kamu lewat.
Saat lidah ini kaku untuk sekedar menyapamu.
Saat bibir ini tak punya daya untuk sekedar tersenyum kepadamu.
Saat mata ini tak sengaja melihatmu bersama seseorang disana.
Saat semua rasa itu mengepung hati.
Saat semua rasa itu tak mampu lagi dibendung dan ingin diluapkan.
Namun, tertahan oleh rasa yang bernama MALU.
Jadi, tak ada yg mampu untuk dilakukan selain mencintai dalam DIAM. Memberikan perhatian lewat DOA.
Izinkan aku menikmati sensasi cinta ini dalam DIAMku.
Dan biarlah cinta itu kutitipkan pada-Nya, Tuhan Yang Maha Cinta.