Pelajaran Algoritma dan Pemrograman 1
Pendahuluan
1. Bahasa Pemrograman
2. Arti Penting Algoritma
3. Program Terstruktur dan Algoritma
4. Notasi Algoritma
5. Sub Pokok Bahasan
Pendahuluan [1]
Komputer adalah alat elektronik untuk
mengolah data dengan menggunakan program tertentu untuk menghasilkan informasi
- Fungsi komputer adalah untuk
pengolahan data (data processing),
sehingga komputer juga disebut sebagai pengolah data elektronik. Proses dari
pengolahan data dengan menggunakan komputer disebut sebagai Pengolahan Data
Elektronik (EDP atau Electronic Data Processing)
- Di dalam komputer, terdapat bagian
yang disebut sebagai Software (Perangkat Lunak). Perangkat lunak ini merupakan
program-program yang diperlukan untuk menjalankan bagian dari komputer yang
disebut sebagai Hardware (Perangkat Keras)
Pendahuluan [2]
Komputer
adalah alat bantu untuk menyelesaikan masalah.
Dalam
menyelesaian masalah dengan komputer perlu merumuskan langkah-langkah
penyelesaian masalah dalam sekumpulan instruksi.
Sekumpulan
instruksi yang dimengerti oleh komputer yang disebut dengan program.
Pendahuluan[3]
Macam-macam perangkat lunak:
Operating
System (Sistem Operasi) program komputer
yang
diperlukan untuk mengatur semua yang kegiatan sistem komputer dan mengendalikan
penggunaan semua perangkat yang dipasang di komputer. Contoh: UNIX, ZENIX, MS DOS,
Win NT.
Language Software (Bahasa Komputer) atau Programming
Language (Bahasa Pemrograman) bahasa yang digunakan untuk membuat
program komputer.
Application Software (Program Aplikasi) program yang diterapkan
pada suatu aplikasi tertentu, misal: untuk mengolah kata, mengolah data, menggambar, mengaransir musik dan lain
sebagainya.
Bahasa Pemrograman
Digunakan
sebagai sarana komunikasi untuk menjembatani hubungan antara manusia dan
komputer
Faktor-faktor
yang harus diperhatikan:
Sintaksis
(tata bahasa yang digunakan) apabila
terjadi kesalahan sintaksis, maka akan langsung terlihat, karena
komputer akan
menampilkan pesan salah.
Semantik (maksud yang dikandung dalam setiap
pernyataan) kesalahan semantik biasanya terjadi karena kekurangpahaman terhadap setiap
pernyataan yang dituliskan pada program. Sehingga walaupun program dapat
berjalan, akan tetapi tidak seperti yang dikehendaki.
Kebenaran logika (benar atau tidaknya urutan pernyataan) bentuk kesalahan
kebenaran logika merupakan kesalahan dalam mengimplementasikan masalah yang
dihadapi, sehingga program yang ditulis tidak
benar secara logika.
Bahasa
Pemrograman
Pengelompokan bahasa pemrograman:
Tingkat
Rendah (Low Level)
Biasanya sulit dipahami karena
berhubungan dengan mesin komputer itu sendiri atau
biasa disebut sebagai
bahasa mesin.Contoh : Bahasa Assembler
Tingkat
Tinggi (High Level)
memakai kata-kata
dan pernyataan yang mudah dimengerti manusia, meskipun masih jauh berbeda dengan
bahasa manusia sesungguhnya. Contoh : Bahasa Pascal, C, C++
Bahasa
Pemrograman [2]
Keterangan-keterangan yang diperlukan
dalam penyusunan program komputer :
- Data
apa yang akan diproses/tersedia
untuk menentukan tipe data yang diperlukan oleh program
komputer. - Bagaimana
data dimasukkan untuk menentukan
jenis instruksi masukan
yang akan digunakan. - Dimana
data diletakkan untuk menentukan
variabel-variabel yang harus disediakan dalam program. - Operator
apa saja yang dapat digunakan untuk
menentukan operator-operator
yang diperlukan oleh program. - Bagaimana
urutan instruksi disusun untuk
menentukan jenis proses yang diperlukan (urutan,
kondisional/percabangan, pengulangan) - Bagaimana
menyampaikan informasi hasil pengolahan
untuk
menentukan jenis instruksi keluaran yang akan digunakan.
Bahasa
Pemrograman [3]
Kriteria program komputer yang baik:
Ø Terintegrasi dan memiliki logika yang jelas
Ø Efisien terhadap waktu dan penggunaan
Ø memori
Ø Memiliki
keluwesan dalam penggunaan
Ø Kesederhanaan
Algoritma
Definisi
Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun
secara sistematis.
Contoh :
Algoritma TUKAR ISI BEJANA
Diberikan
dua buah bejana A dan B, bejana A berisi larutan berwarna merah, bejana B berisi larutan berwarna biru.
Pertukarkan isi kedua bejana itu sedemikian sehingga bejana A berisi larutan
berwarna biru dan bejana B berisi larutan berwarna merah.
DESKRIPSI
:
Tuangkan larutan dari bejana A ke dalam bejana B
Tuangkan
larutan dari bejana B ke dalam bejana A.
Algoritma [2]
Algoritma
TUKAR ISI BEJANA di atas tidak menghasilkan pertukaran yang benar. Langkah di
atas tidak logis, hasil pertukaran yang terjadi adalah percampuran kedua
larutan tersebut.
Untuk
mempertukarkan isi duah bejana, diperlukan sebuah bejana tambahan sebagai
tempat penampungan sementara, misalnya bejana C. Maka algoritma untuk
menghasilkan pertukaran yang benar adalah sebagai berikut :
Algorita TUKAR
ISI BEJANA
Diberikan
dua buah bejana A dan B, bejana A berisi larutan berwarna merah, bejana B berisi larutan berwarna biru. Pertukarkan isi kedua bejana itu sedemikian sehingga
bejana A berisi larutan berwarna biru dan bejana B berisi larutan berwarna
merah.
DESKRIPSI :
1. Tuangkan larutan dari bejana A ke dalam bejana C.
2. Tuangkan
larutan dari bejana B ke dalam bejana A.
3. Tuangkan
larutan dari bejana C ke dalam bejana B.
Ciri Penting
Algoritma
Algoritma harus
berhenti setelah mengerjakan sejumlah langkah terbatas.
Setiap langkah harus didefinisikan
dengan tepat dan tidak berarti-dua (Ambiguitas).
Algoritma memiliki nol atau lebih
masukkan.
Algoritma memiliki nol atau lebih
keluaran.
Algoritma harus efektif (setiap langkah
harus sederhana sehingga dapat dikerjakan dalam waktu yang masuk akal).