Pengabdian pada Masyarakat dengan Cara Memberikan Pelajaran CaLisTungBar Kepada Anak Kurang Mampu


Kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah salah satu kegiatan yang sering dilakukan para mahasiswa sebagai toleransinya pada lingkungan sekitar. Selain itu, kegiatan ini merupakan salah satu dari butir Tri Dharma Perguruan Tinggi. Oleh karena itu, disinilah wadah mahasiswa menyalurkan bakat dan ilmunya kepada masyarakat. Jika kegiatan ini dilakukan setelah mahasiswa baru mengikuti OKK (Orientasi Kehidupan Kampus) alangkah baiknya jika para mahasiswa baru diajak untuk mengunjungi anak-anak yang kurang mampu.
Anak-anak kurang mampu belum tentu semua dapat bersekolah di bangku sekolah walaupun pemerintah sudah mencanangkan wajib belajar sembilan tahun. Karena ada juga sekolah yang tidak menerima jika ada anak yang kurang mampu di sekolah tersebut dan alasan kedua karena banyak orang tua kurang mampu yang lebih memilih anaknya untuk mencari nafkah dibanding sekolah. Karena melihat hal inilah, hendaknya kita mencoba untuk membantu anak yang kurang mampu.
Disana  mahasiswa dapat memberikan beberapa bantuan seperti baju bekas yang layak pakai. Selain itu, mahasiswa baru hendaknya diajak untuk mengajarkan ilmu yang telah diperolehnya dengan mengajarkan CaLisTungBar ( Membaca, Manulis, Menghitung dan Menggambar) daripada diajak untuk mengikuti hal lainnya yang memang sudah sering dilakukan, seperti memungut sampah di areal pantai, menanam seribu pohon, dll. Selain untuk memberikan ilmu pengetahuan, disini para mahasiswa menjadi lebih peka terhadap lingkungan masyarakat. Jadi proses penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi menjadi lebih maksimal karena mahasiswa diajak untuk turun langsung ke lapangan untuk melihat polemik di masyarakat.
Jadi selain mengabdi kepada masyakat, secara tidak langsung para mahasiswa turut mensukseskan rakyat yang tidak mampu bersekolah untuk dapat membaca, menulis, berhitung dan menggambar. Membaca adalah suatu hal yang sangat penting, karena dengan membaca semua orang dapat melihat jendela dunia dan dapat berinteraksi tanpa merasa “minder” dihadapan orang lain. Berhitung juga tidak kalah pentingnya karena di kehidupan masyarakat kita tidak bisa keluar dari kegiatan berbelanja untuk memenuhi kehidupan sehari-hari, jadi disini kita dapat membantu saudara kita agar tidak mudah untuk di remehkan di depan. Dan menggambar itu bisa di nomor duakan karena disini menggambar bisa dijadikan tempat untuk membuang penat dan untuk mengekspresikan perasaan seseorang terhadap apa yang dialaminya sekarang. Dan juga dapat mengembangkan bakat terpendam yang dimiliki.
Jadi sudah tentunya melalui kegiatan itu kita akan mendapatkan banyak manfaat yang tidak hanya berguna bagi orang lain tetapi juga pada diri mahasiswa. Karena dengan melakukan hal tersebut kita sudah berkarma baik kepada orang lain dan mengajarkan kita untuk melihat, ternyata ada yang lebih buruk nasibnya daripada kita yang sudah diberikan kesempatan mengecap bangku sekolah dan tentunya mengajarkan kesabaran kepada kita semua.













.