Bagaimana mengajak anak tidak hanya mengisi soal namun belajar ?

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatu
Tugas seorang guru sebenarnya bukan mengajar namun membantu anak untuk belajar sesuai dengan kemampuan masing masing. Namun karena banyaknya peserta didik dan minimnya jumlah guru yang tersedia maka sering kita temukan sistem pembelajaran klasik yang jumlah peserta didik dalam 1 ruangan melebihi 30 siswa.
Setiap anak sebenarnya memiliki cara berbeda dan kemampuan berbeda dalam belajar yang sebenarnya perlu dimanfaatkan untuk perkembangan si anak tersebut. Namun sayangnya fokus guru yang hanya satu dan dibagi untuk memperhatikan 30-40 anak tidak mungkin cukup untuk memperhatikan kemampuan anak dan memanfaatkanya.
Sering kita jumpai guru yang yang hanya masuk untuk membaca buku paket dan menyuruh muridnya menjawab soal-soal, atau bahkan hanya masuk menulis halaman soal dan meninggalkan kelas hanya untuk merokok atau makan.
LALU dengan keadaan yang seperti ini bagaimana bisa seorang guru mengajak anak belajar dengan efektif ?
menurut percobaan yang saya lakukan di sebuah SD di surabaya, kita bisa :
1. Menanamkan semangat terlebih dahulu pada diri kita sendiri.Karena tidak mudah menerapkan pembelajaran aktif dalam suatu kelas yang jumlah muridnya banyak.
2. Siapkan materi dengan rapi dan benar.
3. Kenali setiap siswa. cara paling mudah untuk menghafal murid adalah selalu membaca absen sebelum pelajaran dimulai.
4. Setelah  menerangkan materi, tunjuklah beberapa siswa untuk menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan materi dan jangan lupa memberi pujian kepada mereka.
5. Berikanlah soal individual sehinga mengurangi ketergantungan mereka pada temanya dan meminimalis sifat suka mencontek.
6.  Usahakan untuk tidak mengoreksi tugas secara bersama sama karena sebagian anak akan merasa kecewa karena saat mengoreksi bersama memungkinkan seorang anak membetulkan jawaban temannya.
7. Selalu awali kelas dengan salam penuh semangat agar seisi kelas juga tebawa kesemangatan itu.
8. Pastikan selalu mencatat nilai dan perkembangan setiap anak.
9. Dan tunjukan bahwa anda mencintai profesi dan mata pelajaran anda, sampaikanlah kepada anak anak bahwa anda siap untuk membantu mereka kapan saja bila mereka ingin menanyakan pelajaran yang belum mereka pahami.
10. Tanamkanla kedekatan emosi. Semakin anak mencintai anda dan dekat dengan anda mereka juga akan mencintai pelajaran anda dan akan berusaha menjadi yang terbaik dalam pelajaran anda.

Mungki8n masih banyak yang perlu dikulas, dan tentu banyak kesalahan dalam tulisan ini.
Namun saya berharap belajar bukan hanya menjawab puluhan soal dan berakhir dengan nilai, namun benar benar kegiatan belajar yang mengajak para siswanya aktif didalamnya dan diakhiri dengan manfaat pada masa depan peserta didik tersebut













.