Dalam bahasa arab, sejarah berasal dari syajarah yang berarti pohon. Satu istilah yang sering dipakai dalam pengertian itu adalah salasilah atau silsilah. Silsilah merupakan daftar keturunan. Sejarah dalam pandangan ini berbeda dengan sejarah pandangan barat. Dalam pandangan barat, sejarah berarti masa lampau.
Sejarah bermakna segala peristiwa yang terjadi pada waktu yang sudah berlalu. Pengertian waktu dapat mencakup abad, dekade, tahun, bulan, hari, jam, bahkan ke detik. Jadi, detik yang baru saja dilalui seharusnyalah, dan memang benar, merupakan bagian dari sejarah.
Menurut Gottschalk (1983: 27) history (Inggris) berasal dari istoria (Yunani). Istoria berarti telaah tentang gejala alam semesta baik secara kronologis maupun yang non-kronologis. Umumnya sebutan untuk definisi tersebut dalam bahasa Inggris disebut Natural History. History (Inggris) memiliki arti masa lampau umat manusia. Telaah yang sama dalam bahasa Jerman disebut geschisthe. Geschisthe berasal dari geschehen yang berarti terjadi (telah terjadi).
Sejarah sastra Indonesia meliputi kurun waktu (dengan segala peristiwa) yang berkaitan dengan sastra Indonesia. Peristiwa dalam sejarah dapat menyangkut teks/karya, pengarang, kritikus, dan peristiwa itu sendiri. Termasuk juga perihal majalah ataupun surat kabar yang berkaitan dengan peristiwa sastra.
Sejarah sastra Indonesia memiliki beberapa versi atau pendapat tentang kapan sebenarnya kasusastraan di Indonesia dimulai. Berikut adalah beberapa pendapat tentang kapan kasustraan Indonesia lahir.
1. Mulai tahun 1908, oleh Nugroho Notosusanto,
2. Mulai tahun 1920, oleh Winstedt (melalui Teeuw, 1980: 15),
3. Mulai tahun 1928, oleh Umar Junus,
4. Mulai tahun 1945, oleh Slametmulyana.
Dikatakan mulai tahun 1908 karena pada tahun-tahun itu ide kebangsaan telah ada. Rasa nasionalisme merupakan dasar Nugroho Notosusanto dalam menentukan kelahiran sastra Indonesia.
Tonggak tahun 1920 menurut Teeuw (1980: 16) karena pada tahun tersebut pertama kali kasusastraan ditulis dengan bahasa Indonesia. Sedangkan menurut umar junus pada tahun 1928, karena pada saat itu diikrarkan Sumpah Pemuda. Slametmulyana berpendapat bahwa tonggak sejarah sastra di Indonesia dimulai sekitar tahun 1945
Penerimaan tentang kapan kasusastraan Indonesia lahir tentu saja harus diimbangi dengan segala konsekuensinya.. Secara garis besar atau umum tampaknya ada semacam kesamaan pendapat bahwa kasusastraan Indonesia lahir berkisar tahun 1908, 1920, dan 1928.
Nah demikian para kawula sastra, mengenai sejarah lahirnya ssastra di Indonesia. Jika ada yang kurang ataupun salah, penulis mohon maaph . .kritik ane terima dengan ikhlas. Dan semoga coretan ini bermanfaat bagi perkembangan dunia satra Indonesia.