AIR RAKSA

SUMBER KARYA ILMIAH : http://ariefandikad.blogspot.com/
MAKALAH TIK
AIR RAKSA



2012 -  2013
Nama  :Arief Andika D
No : 05
Kelas  : XI ipa 3


KATA PENGANTAR

        Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam kegunaan Air Raksa.
        Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
        Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.




DAFTAR ISI

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan

BAB II

PEMBAHASAN

A.Pengertian Air Raksa
B. Gejala dan Tindakan bila terkena Air Raksa
C. Kegunaan Air Raksa
D. Bahaya Air Raksa terhadap kesehatan

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA






KEGUNAAN AIR RAKSA

BAB 1

PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang

Air adalah  senyawayang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di Bumi, air sebagian besar terdapat di laut yaitu air asin. Tetapi berbeda dengan air raksa, Raksa yang berarti unsur kimia pada tabel periodik dengan unsur Hg dan nomor atom 80. Unsur kimia ini berwarna keperakan dan merupakan satu dari lima unsur dengan ( cesium,fransium, galium, brom)  yang berbentuk cair serta mudah menguap.  Air Raksa ini sangat berbahaya bagi mahkluk hidup jika terkena kulit / tubuh dalam mahkluk hidup itu sendiri. Air Raksa yang sifatnya keras atau seperti juga bisa membakar tubuh. Raksa banyak digunakan sebagai bahan amalgam gigi, termometer, barometer dan peralatan ilmiah lain, walaupun penggunanya untuk bahan pengisi termometer telah di gantikan oleh termometer alkohol, digital, termistor dengan alasan kesehatan dan keamanan karena sifat dari termometer tersebut. Unsur kimia ini diperoleh dari proses produksi.

B.     Perumusan Masalah

1. Pengertian Air Raksa

2. Gejala dan tindakan bila terkena Air Raksa

3. Kegunaan Air Raksa

4. Bahaya Air Raksa terhadap Kesehatan





C.     Tujuan

1. Bagi Siswa :

Untuk menambah pengetahuan dalam menggunakan Air Raksa serta mengerti bahaya Air Rakasa terhadap kesehatan.



2. Bagi Masyarakat :

Agar dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan Air Raksa, gejala jika terkena air raksa, kegunaan air raksa dan bahaya air raksa terhadap kesehatan.








BAB II

PEMBAHASAN

A.     Pengertian Air Raksa

Air Raksa atau Mercury merupakan satu-satunya logam berbentuk cairan, berwarna abu-abu keperakan, mudah menguap pada suhu kamar, dan tidak berbau. Air raksa dapat dijumpai dalam bentuk logam, senyawa turunan anorganik dan organik.

      Nama Lain :

      - Metallic Mercury.            - Quick Silver

      - Hidrargyrum.                   - Colloidal Mercury

      - Liquid Silver.                   - Quicksil lnorganic Mercury.



B.     Gejala Dan Tindakan Bila Terkena Air Raksa

Gejala :

- Jika terkena mata dapat menyebabkan iritasi dan mata merah.
- Jika terkena kulit dapat menyebabkan iritasi Ok kemerahan. Oapat diserap melalui kulit dan terjadi reaksi alergi seperti radang kulit  (dermatitis), radang otak (encephalitis) .
- Jika tertelan menyebabkan rasa logam, rasa terbakar pada mulut dan tenggorokan, haus, mual,  muntah, pengeluaran air liur secara berlebihan (salivasi), diare, anemia, kerusakan hati dan ginjal.

- Jika uap air raksa terhirup dapat menyebabkan rasa logam, batuk, demam, mual, muntah, diare,  sakit kepala, salvias, penurunan berat badan, depresi, mudah tersinggung, berkurangnya selera  makan, cemas dan gangguan mental. 





Tindakan :

Bila terhirup uap air raksa, korban segera dipindahkan ke tempat yang berudara segar, istirahatkan, pasang masker berkatup atau peralatan sejenis untuk melakukan pernafasan buatan. Bila perlu, hubungi dokter terdekat.

Bila terkena kulit, segera lepaskan pakaian, perhiasan, sepatu penderita yang terkontaminasi cuci/bilas dengan sabun dan air mengalir sampai bersih dari air raksa, selama kurang lebih 15 sampai 20 menit. Bila perlu, hubungi dokter.

Bila terkena mata, bilas dengan air mengalir atau larutan garam normal, sambi! mata dikedip-kedipkan sampai dipastikan air raksa sudah tidak ada lagi atau sudah bersih. Bila perlu, hubungi dokter.

Bila tertelan, jika terjadi muntah, letakkan posisi kepala lebih rendah dari pinggul untuk mencegah agar muntahan tidak masuk ke saluran pernafasan.

Bila korban tidak sadar, miringkan kepala ke sam ping atau ke satu sisi. Segera korban bawa ke dokter





C.     Kegunaan Air Raksa

- Sebagai katoda pada proses elektrolisis menghasilkan soda api dan khlor.
- Pembuatan thermometer, barometer, hydrometer.

- Lampu merkuri.
- Pelapis cermin.

- Katalis pada oksidasi organic.

- Paduan penambal gigi (amalgam).

- Pembuatan batere.

- Pembuatan alat listrik




D.    Bahaya Air Raksa terhadap kesehatan

Semua bentuk air raksa berpotensi menimbulkan keracunan tetapi toksisitasnya sangat beragam. Senyawa air raksa anorganik adalah yang paling tidak beracun karena tidak mudah diserap. Uap air raksa sangat berbahaya karena dapat mengakibatkan kerusakan otak. Senyawa alkyl air raksa adalah yang paling beracun dari semua bentuk air raksa yang dikenal karena merupakan racun bagi semua sel dalam tubuh. Senyawa air raksa dan logam air raksa dapat mengakibatkan antara lain: 

- kerusakan susunan saraf pusat (otak).

- kerusakan ginjal.

- kerusakan hati.

- gangguan mental.

- kebutaan.

- gangguan pada system reproduksi (perkembangan janin).

Di lingkungan, air raksa akan dirubah menjadi metil air raksa oleh bakteri dan biasanya terakumulasi dalam tubuh ikan.

Bila terpapar air raksa dalam waktu lama (kronis) dapat menyebabkan keracunan merkuri (merkurialism) yaitu tremor pada muka, lengan dan kaki.

Pad a kasus yang lebih berat terjadi halusinasi, kehilangan daya ingat, kemerosotan mental, gangguan pada hati dan ginjal.

Paparan berulang-ulang dari air raksa dapat menimbulkan sensitisasi.

Pada binatang dilaporkan dapat menimbulkan kerusakan pada sistem reproduksi (perkembangan janin).

Makanan yang sering terce mar Mercury, misalnya : kerang, ikan dari perairan yang tercemar limbah Mercury serta penggunaan fungisida yang tidak sesuai petunjuk penggunaan.





BAB III

PENUTUP

A.     Kesimpulan

Air Raksa adalah satu-satunya logam berbentuk cairan, berwarna abu-abu keperakan, mudah menguap pada suhu kamar, dan tidak berbau. Air raksa dapat dijumpai dalam bentuk logam, senyawa turunan anorganik dan organik.

Kegunaan air raksa :
- Sebagai katoda pada proses elektrolisis menghasilkan soda api dan khlor.
- Pembuatan thermometer, barometer, hydrometer.

- Lampu merkuri.
- Pelapis cermin.

- Katalis pada oksidasi organic.

- Paduan penambal gigi (amalgam).

- Pembuatan batere.

- Pembuatan alat listrik



Bahaya Air Raksa terhadap kesehatan organ-organ dalam manusia , antara lain :

- kerusakan susunan saraf pusat (otak).

- kerusakan ginjal.

- kerusakan hati.

- gangguan mental.

- kebutaan.

- gangguan pada system reproduksi (perkembangan janin).







B.     Saran

Dalam percobaan air raksa harus menggunakan perlengkapan dan alat pengaman bagi tubuh agar tidak terkena air raksa karena dapat membahayakan tubuh manusia dan dapat merusak kesehatan seperti organ-organ dalam tubuh manusia akan rusak.

DAFTAR PUSTAKA

2.      http://id.wikipedia.org/wiki/Raksa













.