MAKALAH PEMANFAATAN MINYAK ZAITUN

MAKALAH PEMANFAATAN MINYAK ZAITUN
Makalah Ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Pelajaran TIK





Oleh:
Rusda Camelia
Kelas: XI IPA 3 (25)
SMA NEGERI 2 UNGARAN
Tahun Ajaran 2012-2013
PRAKATA
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan karunia, taufik, dan hidayah-Nya kepada saya sehingga saya dapat menyusun dan menyelesaikan makalah pemanfaatan minyak zaitun ini.
Makalah ini saya susun dengan maksud dan tujuan untuk menambah ilmu pengetahuan pada umumnya dan memenuhi tugas mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi pada khususnya.
Dengan terselesaikannya makalah ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membimbing dan membantu saya untuk dapat membuat makalah ini.
Saya mengetahui dan menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Akhirnya saya berharap makalah ini dapat bermanfaat, sehingga dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi pembaca.
Ungaran, 26 September 2012
                                                                                  Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman judul............................................................................................................ i
Halaman prakata........................................................................................................ ii
Halaman daftar isi...................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1              Latar Belakang...................................................................................1
1.2              Rumusan masalah...............................................................................1
1.3              Tujuan...............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.1              Kandungan dalam Buah Zaitun...........................................................3
2.2              Macam-macam Minyak Zaitun...........................................................4
2.3              Pembuatan Minyak Zaitun..................................................................5
2.4              Manfaat Minyak Zaitun......................................................................5
BAB III PENUTUP
3.1              Kesimpulan........................................................................................9
3.2              Saran.................................................................................................9
Daftar Pustaka...........................................................................................................11
 

 
BAB I
PENDAHULUAN
1.1    Latar Belakang
Zaman sekarang, banyak kaum hawa yang ingin tampil menarik. Mereka pun rela merogoh kocek yang cukup dalam untuk tampil sempurna. Namun, banyak pula yang ingin tampil menarik walau dengan koceh yang sedikit. Dengan pemahaman yang minim tentang pengetahuan kosmetik, mereka memilih produk-produk yang murah tanpa memperhatikan kualitas dan efek samping yang ditimbulkan. Padahal, banyak zat-zat kimia yang berbahaya jika dikonsumsi terus-menerus seperti, raksa, boraks, pemutih palsu, pengawet, dan lain-lain. Zat-zat tersebut dapat menyebabkan iritasi pada kulit, kanker kulit, bahkan kematian.
Dengan teknologi sekarang yang canggih sera didukung oleh manusia-manusia yang cerdas, inovatif, dan kreatif, tanaman-tanaman herbal yang ada di sekitar kita dapat disulap menjadi alternatif lain untuk dijadikan produk kosmetik. Produk-produk dari tanaman herbal mengandung zat kimia yang tidak merugikan bagi tubuh, bahkan menjadikan tubuh menjadi lebih baik. Salah satunya adalah buah zaitun. Tanaman zaitun tersebut bahkan telah disebutkan sebanyak delapan kali di dalam Al Quran, sekali di antaranya dalam bentuk sumpah, dimana Allah apabila bersumpah atas suatu makhluk-Nya pastilah yang disumpahkan tersebut sesuatu yang sangat istimewa dan bermanfaat ganda. Dari kenyataan tersebut, dapat dibuktikan bahwa buah zaitun memanglah bermanfaat bagi tubuh.
1.2    Rumusan Masalah
Berpijak dari latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut.
1.      Kandungan dalam buah zaitun
2.      Macam-macam minyak zaitun
3.      Pembuatan minyak zaitun
4.      Manfaat minyak zaitun
1.3    Tujuan
1.    Bagi siswa
1)   Untuk menambah wawasan tentang pemanfaatan minyak zaitun.
2)   Sebagai tugas untuk memenuhi mata pelajaran TIK.
2.    Bagi masyarakat
1)   Meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya kesehatan dengan menggunakan tanaman herbal sebagai alternatif lain untuk tampil menarik.
2)   Menambah wawasan.
 
 BAB II
PEMBAHASAN

Pohon zaitun (Olea europaea) tergolong jenis pohon-pohonan penghasil minyak, mampu beradaptasi dengan musim kering yang berkepanjangan. Pohon tersebut merupakan salah satu pohon tertua yang tumbuh di muka bumi. Negeri asal zaitun adalah Asia, terutama Suria, Libanon, Yordania, Palestina, dan khususnya negara-negara pesisir perairan Mediterania seperti, Turki, Italia, Spanyol, Tunis, Aljazair, dan Maroko. Dan dapat ditemukan juga di negara-negara seperti: Chili, Peru, dan juga Selatan Australia. Ia tumbuh di ketinggian 3 meter dari permukaan laut. Tingginya mencapai 15 meter, daunnya selalu hijau, dan buahnya ada yang berwarna ungu gelap dan ada yang berwarna hijau. Pucuk daunnya sedang (tidak besar dan tidak pula kecil). Setelah berbunga, pohon ini akan menghasilkan buah setelah berusia 4 tahun dan akan memproduksi buah secara terus-menerus selama sekitar 2000 tahun. Pohon zaitun rata-rata berumur panjang walaupun tumbuh dengan amat pelan. Sekalipun dahan dan batang-batangnya telah mati, pohon zaitun mampu untuk tumbuh kembali dan menghidupkan lagi pohonnya dengan dahan dan tangkai-tangkai baru. Usianya bisa mencapai 5000 tahun. Oleh sebab itu, Allah mengistimewakannya dan menyebutnya sebagai pohon mulia. Hanya pohon zaitunlah yang memperoleh predikat tersebut.

2.1 Kandungan dalam Buah Zaitun
Buah yang terbaik untuk dimakan adalah dari Greece, “Kalamata olive” berwarna ungu gelap, berbentuk buah badam dan berukuran ½” sampai 1″.
Buah zaitun kaya dengan vitamin A, B1, B2, C, D, E, K dan besi. Kandungan lainnya yaitu polifenol, asam lemak esensial, kalsium, dan potassium. Polifenol berperan sebagai antioksidan bagi tubuh. Satu liter minyak zaitun mengandung 200-800ml Polifenol. Asam lemak tak jenuhnya tinggi, khususnya asam lemak tak jenuh dengan ikatan rangkap tunggal yang di dalamnya terdapat asam oleat (Omega 9) dan juga asam linoleat (Omega 6) dengan kadar 65-85%.
2.2 Macam-macam Minyak Zaitun
Minyak zaitun diambil dari buah zaitun. Minyak zaitun yang baik adalah yang memiliki keasaman di bawah 1%. Semakin rendah keasaman, semakin baik kualitas minyak tersebut.
1.    Minyak Zaitun Ekstra Virgin
Merupakan minyak zaitun yang paling murni karena merupakan hasil ekstraksi pertama dari buah zaitun. Warna minyak ini biasanya kehijauan dan memiliki rasa dan aroma yang lebih tajam. Minyak ini tidak bagus untuk menumis atau menggoreng karena kadar minyaknya yang rendah. Minyak zaitun ekstra virgin lebih baik dikonsumsi dengan cara diminum atau digunakan sebagai campuran makanan seperti salad atau sayuran yang direbus.
2.    Minyak Zaitun Virgin
Kandungan asamannya sekitar 4 persen. Ia berwarna hijau kekuningan. Biasa digunakan sebagai campuran masakan atau hidangan tumisan. Minyak ini merupakan hasil ekstrasi kedua dari buah zaitun.
3.    Minyak Zaitun (Pure Olive Oil)
Minyak zaitun jenis ini mengandung keasaman melebihi 4 persen. Berwarna kekuning-kuningan dan biasanya digunakan sebagal pengganti minyak untuk menggoreng dalam masakan Itali.
2.3 Pembuatan Minyak Zaitun
Pembuatan minyak zaitun dalam rumah produksi yang besar yaitu sebagai berikut.
1.      Buah zaitun (Olive) dipetik lalu dibawa ke pabrik.
2.      Buah zaitun (Olive) dicuci sampai bersih.
3.      Buah zaitun (Olive) diperas hingga mengeluarkan minyak menggunakan mesin tertentu.
4.      Buah tersebut diperas hingga 3 kali pemerasan.
5.      Minyak dimasukkan ke dalam wadah selama 30-40 hari sampai warna minyak menjadi transparan dan siap untuk digunakan. Warna tergantung pada jenis dan tingkat kematangan dari buah zaitun (olive).
6.      Minyak zaitun kemudian disaring untuk memisahkan minyak dari air dan kotoran. Proses ini harus berjalan di bawah temperatur 16-28 ° ะก untuk menjaga kualitas dari minyak.
7.      Minyak zaitun harus disimpan di dalam botol gelas berwarna gelap untuk menghindari perubahan kimia dan menghasilkan minyak kualitas tinggi.
8.      Ampas dari minyak dikeringkan dan kemudian dapat digunakan untuk bahan bakar.
9.      Kadang-kadang bawang putih, lada dan bumbu-bumbu lain juga ditambahkan ke dalam campuran minyak untuk aroma yang lebih kaya.
2.4 Manfaat Minyak Zaitun
Kasiat minyak zaitun dikenal sejak ribuan tahun yang lalu, mulai dari kesehatan hingga kecantikan. Kandungan dalam minyak zaitun, mampu menjadi antioksidan bagi kulit, mampu mengurangi beberapa masalah kulit dan rambut yang biasa menjadi keluhan setiap wanita.
2.4.1 Manfaat untuk Kesehatan
1.  Daun Zaitun mengandung daya tangkal yang efektif dan mencegah berbagai penyakit, air rebusan daun zaitun dan kulitnya dipergunakan untuk menurunkan panas yang efektif.
2.      Daun zaitun juga mengandung bahan-bahan natural membunuh mikrobat, jenis-jenis virus, dan bakteri-bakteri.
3.  Daun zaitun mengobati penyakit yang baru ditemukan disebut (CFS) "Chronic Fatigue Syndrome".
4.      Daun zaitun mengobati penyakit yang disebabkan oleh virus Herpes.
5.    Daun zaitun membantu meringankan penderita AIDS yang disebabkan oleh HIV, atau daun zaitun menguatkan kekebalan tubuh menangkis serangan virus HIV.
6.  Daun zaitun membantu mengurangi stress tubuh, kelelahan fisik, mengurangi dampak nyeri-nyeri disebabkan oleh penyakit menahun yang parah seperti: Aids, kanker, meringankan beban penderita, dan melawan virus-virus yang menyebabkan penyakit-penyakit berat tersebut dengan dua cara: Pertama, mencegah penyebaran virus-virus ganas itu, dan kedua, mengaktifkan dan mengontrol fungsi kekebalan tubuh untuk menciptakan jaringan-jaringan khusus membunuh virus-virus yang menyerang.
7.    Daun zaitun mengobati penyakit-penyakit flu dan influenza yang tidak dapat dicegah dengan anti-biotik.
8.    Minyak zaitun dan daunnya berguna untuk mengobati penyakit jantung karena menurut hasil penelitian bahwa kedua produk zaitun ini dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi kolesterol.
9.    Olesan minyak zaitun dapat menghilangkan gatal-gatal, mencegah pengelupasan kulit, bintik-bintik, dan alergi. Mengobati luka memar, luka terbakar, dan sengatan sinar matahari.
10. Minyak zaitun dipergunakan bersama dengan obat-obat tertentu untuk mengobati penyakit kulit dan lemak. Minyak zaitun menguatkan rambut, memberikan kelembutan dan kesegaran.
11.  Rebusan daun zaitun membantu menurunkan kadar gula darah.
12.  Mengobati nyeri otot, persendian, dan nyeri-nyeri lainnya.
13. Minyak zaitun dapat mencegah dan mengurangi strechmark pada wanita hamil atau habis melahirkan.
14. Minyak zaitun memperlancar BAB dan membantu membuang batu ginjal lewat buang air besar.
15. Minyak zaitun mengobati penyakit-penyakit dada dan dipergunakan untuk meringankan penderita cacar.
16.  Riset telah membuktikan bahwa minyak zaitun efektif mencegah kanker, karena mengandung lemak tak jenuh.
17.  Minyak dan buah zaitun menguatkan penglihatan, mencegah rabun malam berkat kandungan vitamin A yang tinggi, dan mencegah kelelahan kelopak mata.
2.4.2 Manfaat untuk Kecantikan
Minyak zaitun memberikan kelembutan natural, melembutkan kulit dan wajah. Minyak zaitun dipergunakan untuk berbagai produk-produk kecantikan seperti, Krim Rambut,  produk-produk krim untuk wajah, dan sabun.
a.    Rambut
Gunakan buah zaitun dalam bentuk minyak untuk menjaga sinar mahkota Anda. Caranya, oleskan ke seluruh bagian rambut dari pangkal rambut hingga ujung. Bisa juga dicampurkan dengan bahan lain seperti alpukat yang sudah dihancurkan atau kemiri, selain bersinar, rambut Anda akan terlihat lebih hitam dan tebal.
b.         Wajah
Menghapus garis kerutan serta menunda penuan dini pada wajah dengan mengoleskan zaitun ke seluruh bagian wajah yang sudah mulai dihinggapi garis-garis kerutan dan kering. Sambil diberi pijatan, diamkan selama 15 menit lalu bilas dengan air hangat.
c.          Kulit
Setelah melewati usia 18 tahun, kulit akan mengalami penurunan daya elastisitas karena kerusakan akibat radikal bebas seperti polusi atau berkurangnya kolagen dan serat elastis. Akibatnya, timbulah keriput-keriput halus. Oleh karena itu, oleskan zaitun ketika mandi atau sebelum melakukan aktivitas, ke seluruh bagian tubuh. Zaitun mampu memberi rasa lembab serta kandungan oleic acid yang mampu mengenyalkan kulit.
Minyak zaitun memang menyehatkan tetapi jika digunakan dengan tidak tepat, maka dapat merusak kandungan di dalamnya. Minyak zaitun tidak dapat digunakan untuk menggoreng karena sifatnya yang tidak tahan terhadap pemanasan yang tinggi. Bila dilakukan, maka ikatan kimia di dalam minyak zaitun dapat rusak dan dapat berubah menjadi zat berbahaya bagi tubuh.
Apabila digunakan untuk memasak, bisa digunakan untuk masakan tumis karena pemanasan tidak berlangsung lama. Jika dipakai untuk menggoreng, asam lemak tak jenuh justru lebih mudah membentuk akrilamida, radikal bebas, dan lemak trans yang berbahaya karena sifatnya yang mudah bereaksi. Karena itulah, penggunaannya hanya dapat diminum secara langsung, sebagai tambahan salad atau sayuran, dan untuk menumis. Tidak untuk menggoreng. Hal lain yang perlu Anda ingat, cahaya dapat merusak komponen-komponennya, jadi minyak zaitun hendaknya disimpan di tempat yang sejuk dan gelap. Selain itu, penggunaannya tidak boleh melebihi 4 gram per hari.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Minyak zaitun dapat dijadikan alternatif lain untuk tampil menarik. Minyak zaitun mempunyai kasiat yang baik untuk tubuh, baik dari segi kesehatan maupun kecantikan.
3.2  Saran
Umumnya, produk-produk yang murni berasal dari alam tidak akan menimbulkan efek samping, namun harus ada ketentuan pengolahan tersendiri dalam artian harus digunakan dengan tepat.
Minyak zaitun tidak dapat digunakan untuk menggoreng karena sifatnya yang tidak tahan terhadap pemanasan yang tinggi. Bila dilakukan, maka ikatan kimia di dalam minyak zaitun dapat rusak dan dapat berubah menjadi zat berbahaya bagi tubuh. Apabila digunakan untuk memasak, bisa digunakan untuk masakan tumis karena pemanasan tidak berlangsung lama. Jika dipakai untuk menggoreng, asam lemak tak jenuh justru lebih mudah membentuk akrilamida, radikal bebas, dan lemak trans yang berbahaya karena sifatnya yang mudah bereaksi. Karena itulah, penggunaannya hanya dapat diminum secara langsung, sebagai tambahan salad atau sayuran, dan untuk menumis. Tidak untuk menggoreng. Hal lain yang perlu Anda ingat, cahaya dapat merusak komponen-komponennya, jadi minyak zaitun hendaknya disimpan di tempat yang sejuk dan gelap. Selain itu, penggunaannya tidak boleh melebihi 4 gram per hari.
Artikel ini diambil dari berbagai sumber, jika ada kekeliruan saya mohon maaf. Artikel adalah rangkuman yang dapat digunakan sebagai pendukung dalam mengatasi masalah yang sesuai dengan artikel ini.

DAFTAR PUSTAKA
http://www.kutukutubuku.com/2008/open/4507/khasiat_minyak_zaitun_resep_umur_panjang_ala_mediterania
http://my-bukukuning.blogspot.com/TAROADATAROGAU: kasiatbuah-tin-dan-zaitun-dalam-al-quran.html














.