Nutrisi yang terkandung di dalam ASI dapat dibedakan menjadi dua, yaitu makronutrien dan mikronutrien. Makronutrien ASI antara lain berupa karbohidrat, lemak, dan protein. Mikronutrien ASI diperankan oleh sejumlah mineral dan vitamin. Secara keseluruhan, semua komponen ASI tersebut memiliki efek yang sangat besar terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak selanjutnya. Salah satu komponen penting yang terdapat di dalam ASI adalah laktoferin.3,4
Laktoferin merupakan salah satu glikoprotein yang terutama disekresikan bersama ASI. Laktoferin merupakan komponen penting pada ASI terkait kemampuan antimikrobial,5 antiinflamasi,6 dan antioksidan yang dimilikinya.7 Berbagai potensi laktoferin tersebut tidak terlepas dari kemampuannya dalam mengikat besi di dalam tubuh.8
Pada bayi, berbagai potensi laktoferin tersebut akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit. Asupan laktoferin yang cukup dapat dipenuhi dengan pemberian ASI yang adekuat kepada bayi. Mengingat pentingnya peran laktoferin terhadap bayi, maka di dalam makalah ini akan dipaparkan secara rinci mengenai peranan laktoferin, mencakup efek antiinflamasi, antibakteri, dan antioksidan laktoferin, serta tinjauan laktoferin menurut aspek nutrigenomik.5
[download pdf lengkap]